BONE,SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah pelaporan kinerja tahunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kabupaten Bone, masih dinilai belum maksimal pada tahun 2021.
Dalam laporan akhir tahun 2021 kemarin. Kabupaten Bone mendapat nilai B. Meski, pada 2020 lalu, SAKIP Bone mengalami peningkatan lalu mendapatkan nilai C.
Nilai tersebut diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Penilaian SAKIP Kementerian PANRB ini terbagi dalam tujuh kategori.
Diantaranya paling rendah D dengan rentang nilai 0 hingga 30, Kemudian kategori C untuk nilai 30 sampai 50, CC untuk nilai 50 hingga 60, Selanjutnya B untuk nilai 60 sampai 70, BB dengan nilai 70 sampai 80, dan A untuk nilai 80 hingga 90.
Adapun kategori paling tinggi yakni AA dengan hasil penilaian 90 sampai 100.
Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Pemkab Bone, Andi Irsal Mahmud menjelaskan, masih banyak instansi pemerintah di wilayah Pemkab yang belum baik dalam membuat laporan kinerja.
“Masih ada beberapa instansi belum baik, sehingga kami terus melakukan Bimtek kepada seluruh instansi, kita lakukan Bimtek untuk memberikan edukasi sampai mereka benar-benar paham,”jelasnya , Senin (24/1/2022).
Irsal menjelaskan, SAKIP tersebut merupakan rapor setiap pemerintah daerah.
“SAKIP itu rapor kita, insya allah target kita tahun kedepannya adalah BB, Alhamdulillah kalau bisa dapat nilai A. Kami, berpesan agar perangkat daerah mampu meningkatkan sistem laporan kinerja dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Bone, Drs.H.A.Islamuddin mengharapkan agar setiap perangkat daerah menjalin kerja sama yang baik untuk meningkatkan nilai SAKIP kedepannya
“Dibutuhkan komitmen dari teman-teman sekalian untuk mewujudkan capaian kinerja, laporan kinerja tidak susah, hanya perlu kreasi untuk mendapatkan nilai lebih sesuai yang diharapkan,” harapnya.
Mantan Kepala BKPSDM Bone, menegaskan pada momen Bimtek selanjutnya tidak disia-siakan oleh seluruh perangkat daerah.
