24 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeDaerahBerkat Benih Mandiri Pemprov Sulsel, Hasil Panen Padi Petani di Bone Meningkat

Berkat Benih Mandiri Pemprov Sulsel, Hasil Panen Padi Petani di Bone Meningkat

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE,SULSELEKSPRES.COM– Adanya program mandiri benih dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Petani di Kabupaten Bone, merasa bahagia dan bersyukur, kini bisa merasakan manfaat dari hasil panen padi benih mandiri.

Benih mandiri ini merupakan program yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang memberikan dampak pada peningkatan hasil produksi padi.

Dari data yang diperoleh pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone tercatat sejumlah lokasi yang melaksanakan pengambilan ubinan kegiatan padi pada musim tanam April-September tahun 2022 mengalami peningkatan produksi.

Salah satunya, pengambilan ubinan bantuan benih padi APBD I di Poktan Ta’disangka, Desa Malimongeng, Kecamatan Salomekko, sejak Rabu (24/8). Petani yang memiliki luas ubinan 2,5×2,5 meter dengan hasil ubinan 6,5 Kg, dengan hasil produktivitas 10,4 ton/hektare.

Lalu, Kelompok Tani lainnya, yaitu Karya Baru, di Desa Paccinge, Kecamatan Patimpeng dengan ubinan 4,5 Kg setara dengan 7,2 ton/hektare.

Kemudian, Kelompok Tani Radda 2, Desa Karella, Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 6,0 Kg atau setara dengan 9,6 ton/hektare.

Selanjutnya, Kelompok Tani Samaenre, Desa Mare, Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 5,0 Kg atau setara dengan 8,0 ton/hektare.

Lalu, Poktan Luppereng II, Desa Padatuo, Kecamatan Tonra dengan hasil ubinan 4,8 Kg atau setara dengan 7,6 ton/hektare, Poktan Pada Idi I, Desa Unra, Kecamatan Awangpone dengan hasil ubinan 5,35 Kg atau setara dengan 8,56 ton/hektare. Dan Poktan Rangga Selae, Desa Abbumpungen, Kecamatan Cina dengan hasil ubinan 4,9 Kg atau setara dengan 7,8 ton/hektare.

Adapun Poktan Buana 1, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang dengan hasil ubinan 5,9 Kg atau setara dengan 9,4 ton/hektare.

Pada Kelompok Tani Jawi Jawi Lolo, Desa Mappatoba, Kecamatan Salomekko dengan hasil ubinan 6,5 Kh setara dengan 10,4 ton/hektare.

Petani dari Kelompok Mappidecengnge, Kelurahan Polewali, Kecamatan Tanete Riattang Barat Haeruddin menyampaikan rasa terimakasihnya. Ia mengaku, bahwa para petani sangat bersyukur hadirnya program yang sangat bermanfaat langsung untuk petani.

“Terima kasih bantuannya Gubernur, bapak Andi Sudirman Sulaiman atas program mandiri benih. Alhamdulillah produksi kami meningkat dari tahun sebelumnya 8,3 ton per hektar menjadi 9,5 ton per hektar. Semoga menjadi berkah untuk kami para petani,” jelasnya, Jumat (26/8/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone Andi Asman Sulaiman saat dikonfirmasi mengatakan ada penambahan penghasilan petani per hektar dengan adanya bantuan benih dari Provinsi Sulsel.

“Alhamdullah dengan adanya bantuan pemrov 25.000 hektar, petani dan masyarakat Bone pada umumnya bertambah pendapatannya pada pasca pandemi,”terangny.

“Saya mewakili Pemda Bone serta atas nama Kadistan Bone sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi Sulsel dengan adanya program mandiri benih dapat meningkatkan pendapatan petani,” sambungnya.

Kakak kandung Gubernur Sulsel ini menjelaskan luas ubinan 2,5×2,5 dengan hasil ubinan 6,5 kilogram setara dengan 10,4 ton yang sebelumnya hanya 6 kilogram.

Mantan Camat Barebbo ini menyebutkan benih padi dengan program mandiri benih pemerintah provinsi tersebar di beberapa kelompok tani dengan luasan 25.000 hektar.

“Benih ini bukan hanya untuk dikonsumsi dapat juga dijadikan benih untuk ditanam pada musim tanam berikutnya, kualitas dan potensi produksi itu sangat ditentukan dari kondisi keuggulan benih,” sebutnya.

Dia pun menjamin pendistribusian benih padi di kelompok tani saat musim tanam tepat sasaran sesuai manfaat.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img