MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Imran Jauzi, mengatakan bahwa sekitar 3000-an formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah diusulkan untuk lingkup pemerintah provinsi (pemprov) Sulsel.
“Lebih 3000, sekitar 3400-an formasinya ini kan Pemprov,” kata Imran Jauzy, kepada Sulselekspres.com, Rabu (30/12/2020).
Imran menyampaikan bahwa pengusulan formasi yang cukup banyak itu didasari oleh banyaknya pensiunan setiap tahunnya. Mengingat juga tidak ada formasi baru untuk tahun 2020 ini. Selain itu, setiap tahunnya terdapat sekitar seribu pensiunan. Sedangkan tahun ini ada sekitar 1020 pensiunan.
“Pensiunan itu kurang lebih 1020. Ada sekian ribu yang pensiun karena tahun 2020 tidak ada formasi baru. Jadi kita tambah itu formasi. Makanya agak banyak meskipun kami juga sadar bahwa ini tidak mungkin semuanya dipenuhi oleh pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu, Imran menjelaskan bahwa formasi tersebut sudah dikirim melalui aplikasi e-formasi. Sehingga pada dasarnya pengajuan formasi itu tidak dibatasi. Namun, untuk pemberian jatahnya itulah yang akan diseleksi.
“Namanya kan formasi, formasi itu kan biar banyak nggak apa-apa. Nanti pada saat kebutuhan ASN nya berkurang, mungkin berkurang dikasih jatah cuman 200 ya itu yang kita proses untuk seleksi CPNS. Karena setiap tahun itu pensiunan kurang lebih 1000 tahun ini pensiun,” bebernya.
Sebagai informasi, sebanyak 180 CPNS baru lingkup pemprov Sulsel tahun anggaran 2019 menerima Surat Keputusan (SK) yang langsung diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di kantor Gubernuran, Selasa (29/12/2020).