Kejar Tiket Kabinet
Bergabungnya Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Partai Nasdem disebut sangat pragmatis dan hanya mengejar posisi tertentu di tingkat nasional.
Hal itu diungkapkan Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Firdaus Muhammad. Dia mengatakan, akhir-akhir ini nama mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu, disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon wakil presiden (Cawapres) terkuat, bahkan berdasarkan informasi yang beredar nama SYL masuk sebagai calon kabinet Jokowi-JK.
“Kalkulasinya jelas, lebih pragmatis yakni membidik pilpres (Pemilihan Presiden) setidaknya mengejar tiket kabinet,” kata akademisi UINAM itu, saat dihubungi melalui whatsappnya, Jumat (23/3/2018) lalu.
Untuk itu, menurut Firdaus Muhammad, SYL harus lebih serius di Nasdem dengan ikut sosialisasi sebagai kontestan di Pilpres mendatang, termasuk untuk ikut kampanyekan kandidat usungan Nasdem di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 ini.
“Atau malah, SYL, harus memulai arena politik nasional di Nasdem bersama Surya Paloh, membidik Pilpres sebagai kandidat Wapres dari Nasdem atau setidaknya mengejar posisi menteri masa mendatang,” jelasnya.