25 C
Makassar
Sunday, December 22, 2024
HomeDaerahBupati Harap RTH Lapangan Syekh Yusuf Terbaik di Sulsel

Bupati Harap RTH Lapangan Syekh Yusuf Terbaik di Sulsel

- Advertisement -

GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Gowa, melakukan pencanangan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Syekh Yusuf, yang ditandai dengan penanaman pohon, dan peletakan batu pertama oleh Bupati, dan Wakil Bupati Gowa, di Lapangan Syekh Yusuf, Jumat (9/3/2018).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, menyampaikan bahwa lapangan ini memiliki luas cukup besar yaitu empat hektar dan akan menjadikannya lapangan terbaik di Sulsel.

“Luas empat hektar itu belum tentu dimiliki daerah lain, maka dari itu kita ingin memanfaatkan degan merenovasi agar dapat dinikmati lapisan masyarakat serta menjadikan lapangan terbaik di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Dirinya membeberkan, Pemkab Gowa tidak main-main akan hal itu, terbukti dengan anggaran yang disediakan yaitu sebesar Rp 11 milyar dari APBD Gowa namun mendapat bantuan Rp 14 Milyar dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Itu salah satu cara kita menyempurnakan lapangan ini, dan kita akan lihat nanti, kalau misalnya masih membutuhkan untuk menyempurnakan kita akan tambah nanti di APBD perubahan 2018 karna lapangan ini representatif bagi kita,” beber Adnan.

Selain itu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Syekh Yusuf juga akan dijadikan pusat olahraga dengan membangun beberapa fasilitas olahraga dan tempat bermain anak.

“Akan ditambah beberapa fasilitas olahraga, seperti tempat futsal, tennis, takraw, basket, termasuk juga play grown anak, dan fasilitas umum lainnya,” tambah Bupati termuda Kawasan Indonesia Timur ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Gowa. Muh Mundoap menjelaskan, pencanangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Lapangan Syekh Yusuf ini akan dilakukan dengan jangka waktu enam bulan.

“Dengan adanya RTH yang berdampingan dengan mesjid agung Syekh Yusuf ini akan menjadi ikon atau identitas Kabupaten Gowa, dan ini pelaksanaannya dilakukan selama enam bulan, terhitung Maret hingga September 2018,” tutupnya. (Adv)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img