24 C
Makassar
Wednesday, July 3, 2024
HomeHealthCara Mengatasi Demam pada Bayi

Cara Mengatasi Demam pada Bayi

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pada dasarnya, demam pada bayi merupakan suatu pertanda bahwa tubuh bayi sedang melawan penyakit atau infeksi. Munculnya demam ini dianggap sebagai bukti bahwa sistem kekebalan tubuhnya bekerja dengan baik. Bayi dapat dikatakan demam bila suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celsius atau lebih.

Untuk mengetahui apakah bayi Anda mengalami demam atau tidak, Bunda bisa mengukur suhu tubuhnya menggunakan termometer. Disarankan untuk mengukur suhu tubuh bayi melalui anus, karena bagian tersebut dinilai lebih akurat dibandingkan mulut, ketiak, atau telinga.

Sebelum mengukur suhu tubuh Si Kecil, pastikan termometer yang Bunda gunakan untuk mengecek demam pada bayi dalam keadaan higienis dan telah di cuci hingga bersih menggunakan sabun atau alkohol.

Posisikan Si Kecil tengkurap atau telentang dengan kaki ditekuk ke arah dada, kemudian masukkan termometer yang telah diolesi petroleum jelly secara perlahan-lahan ke anus dengan kedalaman sekitar 1–2,5 cm. Tahan termometer selama 2 menit.

Jika menggunakan termometer digital, tahan hingga terdengar suara “bip” dari termometer. Setelah itu, tariklah secara perlahan dan baca hasilnya.

Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan termometer infrared untuk mengukur suhu tubuh Si Kecil. Termometer ini mudah digunakan, dapat memberikan hasil secara cepat, dan lebih aman untuk mencegah penularan bakteri dan virus berbahaya, termasuk COVID-19.

Dilansir dari laman Alodokter, untuk mengatasi demam pada bayi usia 3 bulan ke atas, ada beberapa cara sederhana yang bisa Bunda lakukan sebagai penanganan awal di rumah. Beberapa cara tersebut adalah:

1. Mandikan dengan air hangat

Mandi air hangat bisa membantu menurunkan suhu tubuh bayi, melancarkan pernapasannya, dan membuat tubuh bayi lebih rileks. Saat memandikan Si Kecil yang demam, pastikan air yang digunakan cukup hangat, tidak panas, atau terlalu dingin.

Menggunakan air yang terlalu dingin untuk memandikan Si Kecil yang sedang demam justru akan menyebabkannya menggigil dan memperparah demam pada bayi.

2. Kenakan pakaian yang nyaman

Kenakan Si Kecil pakaian dengan bahan yang nyaman dan tidak terlalu tebal. Hal ini bisa membuat tubuhnya merasa sejuk dan tidak kepanasan. Jika demam pada bayi menyebabkannya menggigil, selimuti tubuhnya dengan kain atau selimut bayi yang berbahan tipis.

3. Jaga suhu ruangan

Pastikan suhu kamar tetap sejuk dan nyaman bagi Si Kecil dengan menyalakan AC atau kipas angin. Suhu kamar yang ideal untuk bayi adalah sekitar 20–22°C. Namun, usahakan untuk tidak mengarahkan AC atau kipas angin langsung ke tubuh Si Kecil agar tidak kedinginan.

4. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Demam pada bayi dapat menyebabkan Si Kecil mengalami dehidrasi. Untuk itulah, saat Si Kecil demam, pastikan Bunda selalu memberikannya asupan cairan yang cukup, seperti ASI, susu formula, atau air putih. Dengan begitu, risiko dehidrasi saat demam pun dapat dihindari.

5. Berikan obat-obatan penurun panas

Bila memang diperlukan, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil obat penurun panas, seperti paracetamol. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum memberikan obat apa pun kepada bayi.

Itulah beberapa cara mengatasi demam pada bayi yang bisa Bunda lakukan. Jika setelah mencoba berbagai cara di atas tetapi demam pada bayi tidak kunjung membaik bahkan makin parah dalam waktu 24 jam, segera bawa Si Kecil ke rumah sakit atau dokter terdekat untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img