30 C
Makassar
Monday, July 1, 2024
HomeRagamCerita IAS saat Ketemu Pendukung di Lapas Kelas I Makassar

Cerita IAS saat Ketemu Pendukung di Lapas Kelas I Makassar

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sabtu, 16 Februari 2019, eks Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) resmi mendiam diri di Lapas Kelas I Makassar setelah menjadi warga binaan Lapas Suka Miskin, Jabar.

Kepindahan itu bagi seorang IAS, merupakan suatu bentuk kesyukurannya setelah berjarak dari keluarganya.

BACA: IAS “Pindah Kamar” di Lapas Kelas I Makassar

“5 bulan di Makassar itu, yang saya syukuri sudah bisa dekat sama keluarga, sahabat,” kata dia di Lapas Kelas I Makassar, Senin (18/2/2019).

Namun, selain panjat syukur. Pindahnya IAS ke Lapas Makassar sekaligus mengundang kenangannya saat maju sebagai Calon Walikota, dengan menggemakan slogan; “IASmo” kala itu.

BACA: IAS Dipindah ke Lapas Makassar, Danny: Saya Gembira Kalau Pak Ilham Disini

Kata IAS, kepergiannya ke Jabar untuk waktu yang cukup lama, tak membuat warga yang dulu ia pimpin melupakan sosoknya, baik sebagai figur maupun narapidana tipikor.

“Tadi pagi, saya jalan-jalan, ada yang teriak IAS mo, ini slogan waktu saya mendaftar jadi Walikota,” sebut Ilham.

Bagi Ilham, Lapas Kelas I Makassar jauh beda dengan Lapas sebelumnya yang ia tempati. Sebelum ke Makassar, IAS seolah-seolah berada pada zaman kolonial Belanda.

“Karena bangunannya didirikan oleh Belanda,” tambahnya.

Begitu pula dengan kebiasan menggontah-ganti bajunya. Sejak Sabtu di Makassar, IAS mengaku, dalam sehari ia mesti mengganti bajunya sebanyak tiga kali.

Tiga kali, sebab menurut IAS cuaca di Makassar berbeda dengan tempat sebelumnya yang dalam sehari mengganti baju sekali saja.

“Jalau disini saya tiga kali ganti baju kalau di Bandung satu kali saja. Tapi rasa panas saya tidak hiraukan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono mengatakan, alasan pemindahan IAS disebabkan keinginan IAS yang ingin dekat dengan keluarga.

“Kalau pertamanya, tadi pagi saya tanya, karena kemarin ada orang tuanya yang sakit, mertuanya itu,” sebut Budi.

Penulis: Agus Mawan
spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img