SULSELEKSPRES.COM – Survei terbaru Charta Politika pada 5-10 April 2019 menempatkan PDI-P sebagai Parpol dengan elektabilitas tertinggi dengan jumlah persentase 24,5 persen.
Dengan jumlah persentasi tersebut, Charta Politika memprediksi PDI-P akan keluar sebagai pemenang pemilu legislatif 2019.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan bahwa Tujuh hari sebelum pencoblosan 17 April 2019, PDI-P masih memiliki elektabilitas tertinggi. Sementara, Partai Gerindra yang terpilih di bawahnya hanya dipilih oleh 14,9 persen.
BACA: Prabowo : Sayang, Ahmad Dhani Dipenjara
“Kalau tidak terjadi peristiwa besar sampai 17 April nanti, maka PDI-P akan keluar sebagai pemenang pemilu, dan Partai Gerindra menjadi runner up,”kata Yunarto dikutip dari Kompas.com, sabtu (13/4/2019).
Yunarto menilai, tinggi elektabilitas PDI-P dan Gerindra karena mendapat efek ekor jas atau coattail efek dari kedua calon presiden yang mereka usung. Di posisi ketiga, Partai Golkar meraih suara 11,4 persen, sementara di posisi keempat ada PKB dengan 8,4 persen.
BACA: Prabowo Diingatkan Rizal Ramli: Jangan Pukul-pukul Podium
Di papan tengah, ada tiga partai yang bersaing ketat yakni Nasdem (8,6 persen), Demokrat (6,6 persen) serta PKS (6,4 persen). Sementara itu, di papan bawah, ada PAN (3,8 persen), PPP (3,1 persen), Perindo (2,2 persen) dan PSI (2 persen).
Meski elektabilitasnya belum mencapai empat persen, namun Yunarto menilai partai-partai ini masih memiliki peluang lolos ke keuangan. “Partai-partai ini masih memiliki peluang lolos dengan mempertimbangkan margin of error 2,19 persen serta pemilih ragu-ragu 8,5 persen,” kata Yunarto.
Sementara, ada lima partai di bawahnya yang diprediksi tak lolos ke pemilihan. Kelima parpol tersebut yaitu Hanura (1,2 persen), PBB (0,3 persen), Garuda (0,3 persen), PKPI (0,1 persen), serta Berkarya (0,1 persen).
