BONE,SULSELEKSPRES.COM – Salah seorang calon jamaah haji termuda dari Kabupaten Bone, Rudy Asriadi (24) menggantikan Bapaknya untuk menunaikan ibadah haji karena meninggal dunia pada tahun 2019 lalu.
“Iya ada satu jemaah termuda dan masih berusia 24 tahun. Dia menggantikan bapaknya yang meninggal atas nama Muhammad Askhar,” ujar Kepala Kemenag Bone Wahyuddin Hakim, Minggu (19/6/2022).
Wahyuddin menjelaskan Rudy menggantikan bapaknya berangkat ke Tanah Suci setelah melakukan pelimpahan porsi yakni melampirkan akta kematian dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, setoran awal, dan setoran lunas biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) jemaah haji meninggal.
Selain itu, Rudy juga disebut telah melampirkan surat keterangan tanggung jawab mutlak yang ditandatangani oleh calon jemaah haji penerima pelimpahan.
“Melampirkan juga surat kuasa penunjukan pelimpahan nomor porsi yang ditandatangani oleh ahli waris dan diketahui oleh RT, RW, Lurah atau Kepala Desa, dan Camat,” jelasnya.
Sementara itu, Rudy Asriadi mengaku sudah mengurus pelimpahan porsi itu sejak 2020. Petugas Kemenag Bone menyarankannya untuk mengurus berkas pelimpahan porsi sampai tahap pelunasan.
“Kalau pengurusan sebenarnya tidak terlalu sulit, Kemenag yang mengarahkan saja dan tinggal membawa saksi dari keluarga. Ibu saya menjadi saksi dan membuat surat pernyataan,” akuinya.
Saat ini Rudy masih berstatus mahasiswa di Jurusan Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin (Unhas). Orang tuanya Muhamad Askhar diketahui sudah mendaftar sejak tahun 2009.
“Ke Makkah untuk mendoakan orang tua yang meninggal, dan berusaha menjadi anak yang berbakti untuk orang tua. Semoga jemaah yang menunggu bisa naik semua tanpa kendala,” harapnya.