BONE,SULSELEKSPRES.COM – Ratusan benda bersejarah peninggalan kerajaan Bone yang berada di Museum Lapawawoi Kr Sigeri, terletak di Jl MH Thamrin, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, mendadak hilang.
Akibat dari kejadian ini, Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone melaporkannya ke pihak kepolisian yakni Unit Sentra Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone.
“Benar dan kami baru sadar karena kejadiannya kemarin pada pagi hari, sejumlah barang penting dan bersejarah, yang hilang mencapai 95 persen termasuk replika rambut Arung Palakka dan uang kuno juga diambil,”jelas Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone, Andi Ansar Amal, Selasa (18/1/2022).
Ansar mengungkapkan, pihaknya menduga pelaku masuk ke dalam museum bekas Istana Raja Bone ke XXXII pada malam hari. Ini dibuktikan dengan sejumlah pintu yang terlihat rusak dan sementara kami menunggu hasil dari pihak kepolisian.
“Sampai saat ini belum diketahui secara rinci benda-benda bersejarah apa saja yang hilang. Namun dipastikan benda tersebut merupakan aset bersejarah milik Pemerintah Kabupaten Bone yang telah memiliki sertifikat nasional dan syarat sebagai benda peninggalan sejarah. Dan berharap agar pelaku pencurian benda bersejarah peninggalan Kerajaan Bone tersebut dapat segera ditangkap,” lanjutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bone AKBP Ardiansyah mengatakan pihaknya telah menerima laporan atas kehilangan benda bersejarah di Museum Lapawawoi dari Dinas Kebudayaan. Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus tersebut.
“Iya, kami sudah terima laporannya. Masih dalam penyelidikan,”terangnya