MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pilihan Syamsu Rizal (Daeng Ical) untuk meninggalkan posisi sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulsel, dinilai sangat merugikan bagi partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilkada serentak 2018 ini.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad kepada Sulselekspres.com mengatakan, bahwa hengkangnya Deng Ical bisa menjadi kerugian bagi Demokrat terutama jelang Pemilihan Umum (Pemilu).
BACA: 4 Momen Pertarungan Hebat Deng Ical di Demokrat
“Ical (Daeng Ical) sebagai salah satu gerbong IAS (Ilham Arif Sirajuddin) bakal hengkang dari Demokrat dan pastinya hal itu merugikan Demokrat terutama jelang pemilu,” ungkap akademisi UIN Alauddin Makassar via whatsappnya, Minggu (28/1/2018).
Keputusan Daeng Ical tersebut, bukan tidak memiliki alasan kuat, sebab semenjak menang di Pilwali Makassar 2013 lalu, perhatian partai berlambang mercy itu disebut-sebut mengurang, apalagi pasca kalah bertarung dengan ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni’matullah 2017 lalu merupakan salah satu alasan yang sangat kuat.
Belum lagi keinginan kader loyalis IAS itu untuk maju di Pilwali Makassar untuk melawan petahana Wali Kota Muhammad Ramdhan Pomanto (Danny), tidak begitu di indahkan partainya.
BACA: Danny Cuti, ARA: Deng Ical Masih Kader Demokrat
“Keputusan Ical mundur dalam posisi strategis di Demokrat sebagai akumulasi kekecewaannya terutama setelah gagal diusung di Pilwali,” jelasnya.
Namun lanjutnya, sosok Deng Ical tentu akan menjadi rebutan bagi partai politik lain, nama Deng Ical sebagai Wakil Wali Kota Makassar tentu adalah nilai jual yang sangat menarik bagi parpol lain.
“Ical kemungkinan pindah partai, diantaranya ke Golkar,” tambahnya.
Meskipun demikian, Deng Ical harus lebih fokus pada tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Makassar, apalagi digadang-gadang sebagi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Makassar.
“Tapi sebaiknya Deng Ical fokus dalam jabat Plt Walikota Makassar secara maksimal,” pungkasnya.
Daeng Ical Hengkang, Bagaimana Loyalis IAS?
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad mengaku, dengan hengkangnya Eks Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal (Daeng Ical), tentu akan berpengaruh dengan loyalis Ilham Arif Sirajuddin (IAS).
Meskipun mundurnya Daeng Ical tidak ganggu verifikasi faktual karena Partai Demokrat Sulsel, sebab partai berlambang mercy itu memiliki mekanisme internal.
Namun bukan tidak memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi kader loyalis mantan Wali Kota Makassar IAS, apalagi menjelan Pilkada serentak 2018 ini.
“Tentu saja berpengaruh terutama gerbong Ical,” ungkapnya, saat dihubungi Sulselekspres.com, melalui whatsappnya, Minggu (28/1/2018).
Namun Daeng Ical saat dihubungi Sulselekspres.com, melalui telepon selulernya, tidak memberikan respon.
Laporan: Abdul Latif
