SULSELEKSPRES.COM – Dahnil Anzar Simanjuntak, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menuding Presiden Jokowi dikelilingi para pelanggar HAM.
Pernyataan Dahnil ini berawal dari postingannya dimedia sosial. Dahnil menyoal soal tuduhanyamg menyebut Prabowo otoriter ala orde baru.
Dia kemudian membandingkan oraang-orang disekeliling Prabowo dan Jokowi.
“Ada yg menuduh beliau @prabowo otoriter,militeristik ala orde baru. Tengok orang2 disekitarnya,isinya adl anak2 muda pro-demokrasi yg menjd partner diskusi dan bergerak,tengok orang yg mengaku pro-demokrasi dia justru dikeliling para pelanggar HAM yg mengendalikan dia bak boneka,” tulis Dahnil.
Postingan Dahnil ini kemudian ramai dokomentari. Salah seorang nitizen mengingatkan Dahnil soal peristiwa tahun 1998.
Baca Juga:Â
Sering Dituduh Anti Islam, Jokowi Justru Dinobatkan 16 Besar Muslim Berpengaruh Dunia
Lewat Instagram, Jokowi Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke Prabowo
Sebut Prabowo Sahabatnya, Jokowi Berdoa: Semoga Diberi Kebahagiaan
“Klw ente tau pelanggar Ham th 98 bakalan nangis loh,” ujar Nitizen tersebut.
Menanggapi hal itu, Dahnil kian terbuka menyebut kalau para pelanggar HAM saat ini ada disekeliling Jokowi menyetir pemerintahan.
“Sy sedih para pelanggar HAM sekarang ada disekeliling Pak Jokowi dan menyetir pemerintahan, ditambah pelanggaran HAM baru persekusi, kekerasan terhdp Novel, dll,” kata dia.
Ada yg menuduh beliau @prabowo otoriter,militeristik ala orde baru. Tengok orang2 disekitarnya,isinya adl anak2 muda pro-demokrasi yg menjd partner diskusi dan bergerak,tengok orang yg mengaku pro-demokrasi dia justru dikeliling para pelanggar HAM yg mengendalikan dia bak boneka.
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) October 19, 2018
Sekadar diketahui, isu HAM jelang Pilpres 2019 mendatang kembali mengemuka. Prabowo banyak diserang soal dugaan keterlibatannya pada peristiwa reformasi 98, sementara Jokowi tetus ditagih soal janjinya menuntaskan pelanggaran HAM berat dimasa lalu.