MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menarik pernyataannya soal cuti 15 Camat yang menjadi aktor dalam video deklarasi dukungan kepada Capres nomor urut 01 Jokowi.
Audio visual berdurasi 87 detik tersebut, kata Danny para Camatnya sedang dalam masa cuti, soal pilihan politik pun kata dia merupakan hak pribadi bawahannya.
“Kan saya sudah sampaikan, mereka itu sedang cuti, itu hak pribadi pak camat dan ibu camat didalam videonya,” kata Danny.
Namun, pernyataan itu ia tarik saat seusai menjalani pemeriksaan di Bawaslu Kota Makassar, Jumat (1/3/2019).
“Iya ternyata ASN tidak ada cutinya, kepala daerah ji,” sebut dia.
Sore tadi sekira pukul 15.00 Wita, Danny memenuhi panggilan Bawaslu Makassar untuk diperiksa terkait video dukungan para Camat. Ia dicecar 5 pertanyaan.
Kata Danny, dihadapan tim pemeriksa, ia membela para Camat, sebab ia mengklaim Camatnya tidak terbelit kesalahan.
“Saya bela camat karena camat itu tidak dalam kondisi salah. Apa yang dia mau gugat?, apa [camat] dia sebut nomor, dia cuman bilang “saya camat ini, harga mati”,” peluhnya.
Meski begitu, Danny bukan kali pertama dipanggil Bawaslu Makassar sejak tensi Pilpres 2019 mulai memanas. Sedikitnya, ia telah dipanggil 4 kali.
Bagi dia, pemanggilan itu bertanda baik untuk dirinya. Ia maklum, sebagai seorang Danny, hal demikian wajar terjadi saat kompetisi seperti saat sekarang.
“Semakin dilapor berarti kita ini sangat diperhitungkan, padahal kita ini anak lorong ji, tidak adaji apa-apa,” lugasnya.