MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menerima penganugerahan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (10/11/2017).
Penghargaan yang diberikan atas perintah Presiden Joko Widodo dalam rangka Hari Pahlawan ini, diserahkan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Selain Danny, penghargaan serupa juga diserahkan kepada sebelas daerah lainnya.
“Kepala daerah yang berhasil mengemban amanah masyarakat dan daerah, serta telah konsisten melaksanakan dan apa yang menjadi janji-janji politiknya saat mencalonkan. Kalaupun masih ada yang belum selesai, setidaknya sudah rampung 80 persen,” kata Tjahjo dalam sambutannya.
Tjahjo menambahkan, penghargaan ini semata-mata untuk memacu kepala daerah lain. Agar melanjutkan, mempersiapkan, dan mengoptimalkan pelaksanaan program strategis nasional di daerah.
Melaksanakan program-program prioritas tingkat nutrisi, dan juga mampu menggerakan dan mengorganisir masyarakat untuk ikut menyukseskan program pengembangan ditingkat kabupaten maupun kota.
“Penghargaan ini dari hasil evaluasi seluruh kementerian, termasuk dari kepolisian melalui proses yang cukup panjang. Selamat kepada para penerima penghargaan dari pemerintah. Kedepan harus dipertahankan dalam upaya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Sementara itu , Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sangat berterima kasih atas penghargaan yang ia dapatkan. Pasalnya, dari 524 Kepala Daerah di Indonesia hanya 12 Kepala daerah yang mendapat pengakuan oleh Pemerintah pusat. Termasuk dirinya.
“Baru-baru saja kita merayakan ulang tahun Kota Makassar yang Ke 410 tahun dengan mengangkat tema Penghargaan pada pahlawan. Sekarang memperingati hari pahlawan saya mendapatkan penghargaan juga,” ucapnya.
Katanya, Penghargaan ini menandakan bahwa Kota Makassar menjadi barometer penting yang selalu diperhitungkan. Mana lagi Mendagri menyebut
bahwa Danny telah diakui oleh negara karena dianggap mampu memenuhi 80 persen janji politiknya.
“Ini semua untuk masyarakt Kota Makassar yang telah memberikan banyak kontribusi dengan menjadikan Makassar menjadi dua kali tambah baik secara bertahap,” pungkasnya.