SULSELEKSPRES.COM – Mantan Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menyentil hubungan panas antara Demokrat dan Partai Gerindra.
Menurut dia, hubungan dua partai ini ibarat lagu dangdut. Di mana persetueruan di koalisi diawali dengan istilah Jendral Kardus dan di akhir pasca-Pilpres digelar muncul istilah licik.
“Hubungan Koalisi Partai Demokrat dgn Partai Gerindra utk memenangkan Pasangan Prabowo Sandi seperti Lagu Dangdut Kau yg mulai Kau yg mengakhiri, memulainya dgn Ucapan Kardus eh mengakhinya dgn Ucapan Licik “Hati boleh Panas Kepala tetap Dingin” Damai itu Indah MERDEKA,” kata Ruhut melalui akun Twitter pribadinya (11/5/2019).
Baca: Prabowo-Sandi Disebut Sebab Suara Demokrat Turun di Pemilu
Hubungan Koalisi Partai Demokrat dgn Partai Gerindra utk memenangkan Pasangan Prabowo
Sandi seperti Lagu Dangdut Kau yg mulai Kau yg mengakhiri, memulainya dgn Ucapan Kardus eh mengakhinya dgn Ucapan Licik “Hati boleh Panas Kepala tetap Dingin” Damai itu Indah MERDEKA
.
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) May 11, 2019
Di Pilpres 2019, Demokrat dan Gerindra sejatinya searah politik sebagai sesama pendukung dan pengusung Prabowo-Sandi. Hanya saja, di awal koalisi hubungan dua partai ini memang sudah memanas.
Di mana Demokrat melalui Andi Arief saat itu mengkritik Prabowo sebagai Jendral Kardus pasca dipilihnya Sandiaga Uno sebagai Cawapres, bukan Agus Yudhoyono.
Baca: Presiden Jokowi Diancam Penggal, Ruhut: Pak Prabowo Lihat Pendukungmu
Adapun istilah licik muncul beberapa hari terakhir lewat mulut Kivlan Zen yang mengkritik SBY. Kata licik ini sebagai balasan atas kritik Demokrat sebelumnya yang menyebut Prabowo dibisiki Setan Gundul.
