MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Terjadinya pembakaran abulans, penghacuran mobil dan kantor milik Nasdem pada Kamis (22/10/2020) di jalan A. P. Pettarani dalam aksi demonstrasi UU Cipta Kerja membuat pihak Nasdem menyayangkan insiden tersebut.
“Saya kaget satu hal saya sayangkan ambulans untuk masyarakat gratis kenapa ini dibakar. Tidak ada salahnya ini ambulans. Itu situasi kantor hancur ada itu mobil staf juga hancur,” kata Sekretaris Garda Wanita Nasdem Sulsel, Ummu Kalsum, Jumat (23/10/2020).
Ummu Kalsum menyayangkan aksi tersebut merugikan masyarakat. Seperti diketahui bahwa ambulans yang dibakar tersebut merupakan ambulans gratis yang diperuntukkan masyarakat.
Adapun kronologi dari insiden tersebut, Pengurus NasDem Makassar, Enal mengatakan bahwa pada saat kejadian dia berada di lokasi. Namun, ia juga tidak begitu mengetahui detailnya.
“Jam 5 itu turun aksi. Sementara ramai orang kayaknya masih mahasiswa disana. Mulai masuk jam malam mulai kayaknya disusupi orang,” ungkap Pengurus NasDem Makassar, Enal, Jumat (23/10/2028) ketika ditemui di kantor.
Untuk menindaklanjuti insiden tersebut pihak NasDem sendiri masih menunggu hasil penyelidikan dari aparat kepolisian.
“Polisi baru melakukan penyelidikan. Penundaklajutannya tunggu hasil penyelidikan. Karena sudah ditangkap 21 orang. Itu diminta saksi darisini. Kan ada beberapa rekaman dari kamera yang hadir beberapa orang. Itu nanti dicocokkan,” ujar Enal.
Ummu Kalsum menyampaikan bahwa pasca insiden tersebut pada saat malam hari ketika terjadinya aksi demonstrasi, ia sempat mampir ke kantor setelah pulang dari pertemuan Garnita Sulsel.
“Saya mau liat keadaan DPD Nasdem dan saya ada keperluan. Saya sempat tadi malam ada pertemuan Garnita Sulsel ngumpul setelah pulang baru ada kejadian, mungkin setengah jam setelah pulang kita perempuan semua ada pertemuan juga,” jelasnya.