SULSELEKSPRES.COM – Penggiat media sosial Denny Siregar menjadi salah satu pihak mengkritik keras Gubernur Jakarta Anies Baswedan soal pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota.
Kebijakan Anies dianggap tidak jelas dan menjadi alasan penyebab sempat anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Melalui akun media sosialnya, Denny Siregar menyebut kalau Anies Baswedan sudah dipecat jika saja Presiden punya kewenangan memecat gubernur. Pemecatan yang dianggap untuk kedua kalinya.
“Akhirnya @jokowi juga yang harus membereskan masalah yang dibikin @aniesbaswedan. Andai Presiden bisa memecat Gubernur, Anies bisa dipecat untuk kedua kalinya,” kata Denny Siregar, (15/9/2020).
Akhirnya @jokowi juga yang harus membereskan masalah yang dibikin @aniesbaswedan..
Andai Presiden bisa memecat Gubernur, Anies bisa dipecat untuk kedua kalinya..https://t.co/rBoE1US7I9
— Denny siregar (@Dennysiregar7) September 14, 2020
Seperti diketahui, Presiden Jokowi pernah mengangkat Anies Baswedan sebagai mentri sebelum diberhentikan saat masa jabatannya belum selesai.
Dalam cuitan sebelumnya, Denny juga mengaku heran dengan istilah rem darurat yang sempat disampaikan Anies.
“Sampe sekarang gua gak paham apa yang dimaksud @aniesbaswedan dgn rem darurat itu. Lah, Jakarta aktivitas seperti biasa. Yang darurat itu apanya yaaa…” katanya.
Kebijakan PSBB Jakarta memang banyak menuai reaksi. Sejumlah mentri dan kepala daerah lain ramai-ramai mengkritik Anies.