MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pembangunan Mega Proyek Center Point Of Indonesia (CPI) terus berlanjut dari Gubernur Syahrul Yasin Limpo ke Gubernur Baru terpilih Nurdin Abdullah (NA).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Cipta Karya Dan Tata Ruang Sulsel Darmawan Bintang, saat ditemui di kantor Gubernur Sulsel, Selasa (24/7/2018) pukul 15.00 Wita.
“Dengan anggaran Rp 71 miliar yang mengerjakan seluruh bagian dalam yakni masjid, tempat ambil air wudhu dan tempat parkir dengan ruangan-ruangannya. Jadi Rp 71 milar itu yang mengerjakan seluruh bagian dalam CPI,” kata Darmawan saat ditemui usai rapat sinkronisasi tim SKPD Pemprov Sulsel dengan tim transisi NA.
BACA:Â 7 Fraksi DPRD Sulsel Setujui Usulan Hak Angket CPI
Dan sisahnya, kata Dia pembangunan dilanjutkan pada bagian luar yang meliputi menara dan kuba.
“Jadi selama 2018 anggaranya dari APBDN yang dibangun di pelataran. Kalau anggarannya itu masjid Rp 38 miliar ditahun anggaran 2018,” kata dia
Pembangunan CPI ini, kata Darmawan masuk ke dalam program pengembangan, penataan bangunan dan lingkungan. Di dalamnya juga ada aula Polda Sulsel dan Asrama Latimojong.
“Anggaran itu hanya untuk pembangunan wisma negara yang ada empat hektar. Jadi ruang lingkup CPI itu berbicara keseluruhan yang ada,” jelasnya.