24 C
Makassar
Friday, November 15, 2024
HomeNasionalDiakui Dunia, DPP PDIP Apresiasi Sinema Muda Indonesia

Diakui Dunia, DPP PDIP Apresiasi Sinema Muda Indonesia

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – DPP PDIP Apresiasi kreasi sinema muda Indonesia yang sudah mendapatkan pengakuan dari manca negara.

Sekertaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku, kreasi sinema muda Indonesia merupakan kreativitas otentik tentang karakter dan kebudayaan Indonesia yang dikemas menarik.

PDIP merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada para Sineas Muda Indonesia dengan penuh rasa percaya diri menampilkan berbagai film pendek dengan nuansa lokal penuh warna ke-Indonesiaan, namun dikemas menarik dan menembus kualifikasi global.

“Selamat buat Bung Aditya Ahmad atas penghargaan tertinggi program kompetisi Orizzonti di Festival Film Venesia 2018. Bayangkan, Sdr. Aditya mampu menyisihkan pesaing terberat dari 12 negara seperti Belanda dan Swiss. Capaian Sineas Muda ini sangat membanggakan kita semua, dan menjadi bagian dari Kado Hari Pahlawan karena membawa nama harum bangsa,” kata Hasto Kristiyanto melalui WhatsAppnya, Senin (12/11/2018).

Film, pendek berjudul “Kado” tersebut tidak hanya memukau pemirsa di festival film tertua dunia. Namun, penghargaan tertinggi tersebut sebagai energi pembebas atas energi negatif yang sering kali melanda bangsa kita berupa perasaan kerdil, rendah diri, atau minder.

“Karena itulah secara psikologis, penghargaan tersebut menjadi milestone rasa percaya diri dan hadirnya semangat berprestasi yang selalu digaungkan oleh Presiden Jokowi,” ucapnya.

Menurut Hasto Kristiyanto apa yang dilakukan Aditya Ahmad sudah melengkapi sederet prestasi dari Sineas Muda Indonesia lainnya. Terlebih, karena telah menembus festival film bergensi di dunia seperti Bayu Prihantoro dengan karyanya On The Origin Of Fear. Wregas Bhanuteja dengan karyanya Prenjak. Kamila Andini dengan karya Sendiri Diana Sendiri. Yosep Anggo Noen dengan karyanya Ballad of Bloods and Two White Buckets

“Begitu banyak sinema muda lainnya yang telah berhasil membebaskan diri, dari berbagai belenggu psikologis, dan mampu menghasilkan karya yang bertitik tolak dari kebudayaan dan karekter keIndonesiaan kita,” jelasnya.

Menurut Hasto, berbagai capaian prestasi tersebut menggambarkan ditengah berbagai kepungan konservatisme, ternyata muncul dialektika kebudayaan yang berakar dari jati diri budaya nusantara.

“Daya imajinasi para sineas muda yang bertumpu pada kebudayaan Indonesia, namun mampu disajikan dengan kualitas dunia. Inilah sebagai contoh kongkrit, prestasi generasi muda bangsa. Mereka open mind dan memiliki rasa percaya diri yang besar. Kreativitas dan kualitas karya mereka mampu menenggelamkan watak politisi gendruwo yang mewabah akhir-akhir ini,” pungkasnya.

Penulis: Abdul Latif

spot_img
spot_img

Headline

spot_img
spot_img