SULSELEKSPRES.COM – Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade memberikan pembelaan terhadap Menteri BUMN, Erick Thohir atas kritik keras dari Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Adian Napitupulu.
Jika Adian dalam tulisan kritiknya mempertanyakan kinerja BUMN, Andre justru memberikan pujian terhadap Erick Thohir. Erick dimata Andre disebut kinerjanya menonjol.
“Sebagai Anggota Komisi VI, saya melihat Erick Thohir serius membenahi BUMN kita. Bung Adian ini kan bertugas di Komisi I, dia tidak update dengan isu-isu di Komisi VI. Lebih baik Adian fokus pada masalah di Komisinya seperti isu soal Papua yang mencuat belakangan ini,” kata Andre kepada wartawan, dikutip dari Detikcom.
Andre justru menyerang balik Adian. Dia mencurigai adanya kepentingan pribadi Adian dibalik sikap kritisnya terhadap BUMN.
BACA: Kala Rocky Gerung Tak Berani Ucapkan ‘Dungu’ Kepada Budiman Sudjatmiko
“Di Komisi VI kami mendengar rumor Bung Adian memberikan usulan nama-nama ke Menteri BUMN untuk posisi komisaris. Tapi bukannya ditambah, kawan-kawan Bung Adian malah dicopot seperti di PTPN dan Damri. Tapi ini rumor yang kami dengar, bisa benar atau salah,” kata Andre.
Lebih lanjut, Andre menyebut substansi kritikan Adian ke Erick Thohir salah alamat. Ketua DPD Gerindra Sumbar ini menyorot kritik Adian soal utang BUMN.
“Tidak tepat membandingkan utang BUMN sebesar Rp 5.600 Triliun dengan utang Pemerintah Malaysia yang disebut hanya Rp 3.500 Triliun. Tidak apple to apple, utang luar negeri sebuah negara lazimnya dihitung berdasarkan rasionya terhadap PDB. Lagipula kenaikan utang BUMN yang signifikan itu terjadi diperiode 2016-2018, bukan era sekarang,” tambah Andre.
BACA: Kesal Dicecar Adian, Rocky Gerung Letakan Telunjuk Miring di Dahi
Seperti diketahui, Adian mengkritik BUMN melalui sebuah tulisan panjang. Beberapa hal dia soroti, seperti utang BUMN hingga pergantian pejabat.
Refly Harun Dukung Adian
Mantan Komisaris Utama Pelindo I Refly Harun memberikan dukungan kepada Adian atas kritiknya terhadap BUMN.
Refly Harun memberikan apresiasi terhadap Adian yang dianggap berani bersuara, meski posisinya sebagai seorang pendukung keras Presiden Jokowi.
“Kita tahu semua Adian Napitupulu anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan. Jangan lupa, Adian pendukung setia Presiden Jokowi, mulai nyalon untuk pemilihan gubernur DKI tahun 2012 berpasangan dengan Ahok atau Basuki Tjahaya Purnama, kemudian pemilihan presiden 2014 dan 2019,” kata Refly Harun melalui channel Youtube Refly Harun, (14/6/2020).
Menurut Refly, kritik Adian terhadap pemerintahan adalah bentuk kegerahan melihat situasi yang ada. Dia mengaku memberikan dukungan atas sikap kritis dari Adian.
“Rupanya situasi dan kondisi sepertinya membuat Adian gerah. Saya termasuk orang yang mendukung cara kritik seperti ini,” katanya.