MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar mencatat selama Januari 2019 ada 22 kasus Demam Berdarah Dengue (BDB) yang terjadi di Kota Makassar.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Makassar Hadarati Razak, mengatakan bahwa jumlah tersebut tersebut di beberapa daerah di Kota Makassar.
“Sampai 29 Januari itu ada 22 kasus,” ungkapnya, Jumat (1/2/2019).
BACA: Sulsel Rawan DBD, 658 Positif 8 Orang Meninggal Dunia
Sejauh ini belum ada korban meninggal akibat terkena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti itu. “Alhamdulillah tidak ada yang meninggal,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi meningkatnya kasus DBD, seluruh Puskesmas diharapkan aktif memberi penyuluhan serta menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit tersebut.
Menurutnya, salah satu bentuk pencegahan penyakit DBD adalah melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang secara rutin dilakukan. Sebab, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja.
Jadi, masyarakat harus ikut berpatisipasi di dalam mengendalikan ini mulai dari jentik. Karena yang paling penting adalah pemberantasan sarang nyamuk.