24 C
Makassar
Tuesday, July 9, 2024
HomeDaerahDinkes Maros Kebut Vaksinasi Demi Penurunan Level PPKM

Dinkes Maros Kebut Vaksinasi Demi Penurunan Level PPKM

- Advertisement -

MAROS, SULSELEKSPRES.COM – Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Maros masih terus melakukan kebut vaksinasi untuk meningkatkan herd immunity masyarakat. Saat ini capaian vaksin di Maros baru sekitar 34 persen.

“Yang perlu dibenahi dari segi kesehatan di Kabupaten Maros adalah vaksinasi. Sampai saat ini baru 34 persen. Kami menargetkan bisa naik di atas 40 persen dan keluar dari PPKM Level 3” ujar Plt Kadis Kesehatan Maros, dr Muhamamad Yunus saat dikonfirmasi, Minggu (14/11/2021).

Namun kendala yang dihadapi selama proses vaksinasi adalah minat masyarakat yang semakin surut untuk mengikuti vaksin.

“Kalau dalam pelaksanaan vaksin kan harus dipersiapkan tiga hal yakni logistik vaksin, vaksinator dan sasaran. Sayangnya di Kabupaten Maros saat ini antusias masyarakat mengikuti vaksinasi mulai berkurang,” lanjutnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi.

“Yang belum vaksin mohon segera vaksin, ini untuk menjaga kekebalan tubuh menghindari adanya gelombang ketiga Covid-19,” tuturnya.

Selain vaksinasi, program kesehatan yang harus digenjot kedepannya yakni kesehatan lingkungan masyarakat.

“Selain itu program kesehatan yang akan menjadi perhatian kami juga kedepannya adalah kesehatan lingkungan masyarakat, masalah jamban sehat,” imbuhnya.

Ia mengatakan, saat ini masyarakat di Maros yang memiliki jamban baru sekitar 54 persen dari 103 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Maros. Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2020.

“Pada tahun 2020, persentasenya itu hanya 36 persen. Kemudian meningkat menjadi 54 persen, kami menargetkan pada akhir tahun sudah sampai 60 persen,” terangnya.

Ia menambahkan saat ini, sudah ada dua kecamatan yang telah melakukan deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Maros.

“Sekarang dua kecamatan yakni Mallawa dan Moncongloe telah melakukan deklarasi ODF yang artinya telah bebas dari perilaku buang air besar di sembarang tempat dan akan menyusul beberapa kecamatan lain,” katanya.

Untuk menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Pemerintah Kabupaten Maros menggelar berbagai kegiatan sosial mulai dari donor darah, pemeriksaan mata hingga vaksinasi massal pada Jumat (12/11/2021).

Tak hanya itu, juga dilakukan kegiatan jalan santai dan kampanye langkah pencegahan Covid-19 melalui yel-yel dari tenaga kesehatan se Kabupaten Maros.

- Advertisement -

MAROS, SULSELEKSPRES.COM – Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Maros masih terus melakukan kebut vaksinasi untuk meningkatkan herd immunity masyarakat. Saat ini capaian vaksin di Maros baru sekitar 34 persen.

“Yang perlu dibenahi dari segi kesehatan di Kabupaten Maros adalah vaksinasi. Sampai saat ini baru 34 persen. Kami menargetkan bisa naik di atas 40 persen dan keluar dari PPKM Level 3” ujar Plt Kadis Kesehatan Maros, dr Muhamamad Yunus saat dikonfirmasi, Minggu (14/11/2021).

Namun kendala yang dihadapi selama proses vaksinasi adalah minat masyarakat yang semakin surut untuk mengikuti vaksin.

“Kalau dalam pelaksanaan vaksin kan harus dipersiapkan tiga hal yakni logistik vaksin, vaksinator dan sasaran. Sayangnya di Kabupaten Maros saat ini antusias masyarakat mengikuti vaksinasi mulai berkurang,” lanjutnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi.

“Yang belum vaksin mohon segera vaksin, ini untuk menjaga kekebalan tubuh menghindari adanya gelombang ketiga Covid-19,” tuturnya.

Selain vaksinasi, program kesehatan yang harus digenjot kedepannya yakni kesehatan lingkungan masyarakat.

“Selain itu program kesehatan yang akan menjadi perhatian kami juga kedepannya adalah kesehatan lingkungan masyarakat, masalah jamban sehat,” imbuhnya.

Ia mengatakan, saat ini masyarakat di Maros yang memiliki jamban baru sekitar 54 persen dari 103 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Maros. Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2020.

“Pada tahun 2020, persentasenya itu hanya 36 persen. Kemudian meningkat menjadi 54 persen, kami menargetkan pada akhir tahun sudah sampai 60 persen,” terangnya.

Ia menambahkan saat ini, sudah ada dua kecamatan yang telah melakukan deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Maros.

“Sekarang dua kecamatan yakni Mallawa dan Moncongloe telah melakukan deklarasi ODF yang artinya telah bebas dari perilaku buang air besar di sembarang tempat dan akan menyusul beberapa kecamatan lain,” katanya.

Untuk menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Pemerintah Kabupaten Maros menggelar berbagai kegiatan sosial mulai dari donor darah, pemeriksaan mata hingga vaksinasi massal pada Jumat (12/11/2021).

Tak hanya itu, juga dilakukan kegiatan jalan santai dan kampanye langkah pencegahan Covid-19 melalui yel-yel dari tenaga kesehatan se Kabupaten Maros.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img