MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemeriksaan terhadap Sekretaris KPU Kota Makassar, Sabri diperiksa oleh Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel selama enam jam. Sabri dijejali dengan 26 pertanyaan.
Sabri yang baru saja divonis tiga bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Makassar karena memukul salah satu Panwascam itu diperiksa terkait adanya dugaan penyalahgunaan dana hibah dari Pemkot Makassar sebesar Rp60 miliar.
BACA:Â Sekretaris KPU Makassar Diperiksa Hari Ini
Penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Sutomo, mengatakan bahwa Sabri yang juga merupakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dana hibah tersebut diperiksa sejak pukul 12.00 WIT.
“Dia diperiksa sekitar pukul 12.00 WIT. Terkait dengan tugas pokok dan tanggungjawabnya sebagai sekretaris di KPU Makassar,” katanya, saat ditemui usai meminta klarifikasi kepada Sabri, di ruang Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel, Senin (12/11/2018).
BACA:Â Penyalahgunaan Dana Hibah, Polisi Incar Sekretaris KPU Makassar
Selama, enam jam diperiksa oleh tim penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel ,Sabri dijejali 26 pertanyaan terkait penggunaan dana hibah untuk penyelenggaraan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang diduga memiliki selisih sekitar Rp2 miliar.
Sutomo, mengatakan bahwa pihaknya masih akan mendalami lebih jauh adamya dugaan penyalahgunaan dana hibah tersebut. Dan akan memeriksa atau meminta keterangan lebih lanjut kepada komisioner KPU Kota Makassar.
BACA:Â Sekretaris KPU Divonis 3 Bulan Penjara
Namun, saat pemeriksaan tadi pihaknya belum mempertanyakan soal aliran dana atau terkait adanya dugaan honor dari petugas PPK dan PPS yang belum dibayarkan oleh KPU Kota Makassar.
“Hingga saat ini sudah ada sembilan orang yang kami periksa. Dua di antaranya komisioner KPU dan yang terkahir Sekretaris KPU Kota Makassar, Sabri,” katanya lagi.
BACA:Â Sekretaris KPU Polisikan Anggota Panwascam Sakkrrang
Dua orang tersebut menyusul tujuh orang lainnya yang telah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Sulsel yakni Kasubbag umum Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Junaedah, Bendahara Pengeluaran BPKAD Makassar, Yusuf Aco.
Kemudian, Kasubbag Umum Keuangan dan Logistik KPU Makassar, Mustar Jaya, Kasubbag Hukum KPU Makassar, Adrianti Ismail dan Kasubbag Data KPU Makassar, Aryanti Arudji, Divisi Hukum KPU Makassar, Andi Syaifudin, Divisi SDM KPU Makassar, Wahid Hasyim Lukman.
