30 C
Makassar
Monday, May 5, 2025
HomeHeadlineDipimpin Nurdin Halid, Raihan Kursi Golkar Sulsel Anjlok

Dipimpin Nurdin Halid, Raihan Kursi Golkar Sulsel Anjlok

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Kepemimpinan Nurdin Halid di Partai Golkar Sulsel tak mampu menambah ataupun mempertahan raihan kursi Beringin untuk tingkat provinsi dibanding pemilu 2014 lalu.

Pada pemilu 2019 ini, Golkar Sulsel hanya mampu menempatkan 13 kader dari 11 Daerah pemilihan. Raihan ini turun 5 kursi lantaran pemilu 2014 meraih 18 kursi.

13 kursi ini bahkan membuat posisi Ketua DPRD yang selama ini dikuasai Golkar nyaris disalip Partai Nasdem. Nasdem sendiri pada pemilu 2019 meraih 12 kursi, naik 5 kursi karena pada pemilu 2014 hanya meraih 7 kursi.

BACA: Dua Kader Golkar Dipastikan Melenggang ke Senayan

Juru Bicara DPD Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai (MRP), mengatakan, perolehan suara ini menandakan jika semua kader terutama caleg sudah bekerja maksimal untuk partai. Dia menganggap raihan 13 kursi dan tetap mempertahankan kursi Ketua DPRD tetap menjadi hasil terbaik.

“Setelah melihat hasilnya hari ini dari rekapitulasi KPU, Golkar sudah maksimal dan seluruh kader sudah bekerja dengan sangat baik. Salah satu buktinya, Golkar masih dipercaya rakyat dengan perolehan suara terbanyak dari partai lain,” kata Risman berdasarkan rilis yany diterima Sulselekspres.com (13/5/2019).

BACA: Ini Peta Suara Caleg Golkar Hasil Rekap Kecamatan

Menurutnya, berhasil mempertahankan kursi Ketua DPRD menjadi bukti kalau Goljar tetap dipercaya, dan Sulsel tetap menjadi lumbung suara.

“Syukurlah karena Golkar masih terdepan dan berhasil mematahkan prediksi orang bahwa kursi ketua akan direbut partai lain. Golkar juga disebut sudah menurun. Apapun itu, dari hasil rekapitulasi hari ini, Golkar terbukti cukup dewasa dalam berpolitik sehingga mampu menjadi tetap terbaik di hati rakyat,” jelas Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel ini.

Kendatipun, kursi untuk tingkat provinsi anjlok, namun raihan kursi Golkar untuk DPR RI dari tiga Dapil yang ada diprediksi meningkat. Jika pemilu 2014 Golkar mengirim 5 kadernya, maka pemilu 2019 diprediksi naik 1 kursi atau menempatkan 6 calegnya ke Senayan.

(*)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img