24 C
Makassar
Wednesday, December 11, 2024
HomeMetropolisDisdik: Penundaan Sekolah Tatap Muka Tinggal Tunggu Pernyataan Resmi Gubernur Sulsel

Disdik: Penundaan Sekolah Tatap Muka Tinggal Tunggu Pernyataan Resmi Gubernur Sulsel

PenulisSelfi
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Berdasarkan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada beberapa waktu lalu terkait pembukaan sekolah tatap muka di Januari telah mendorong beberapa daerah untuk mempersiapkan diri dalam menyambut kebijakan tersebut termasuk provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Akan tetapi, meningkatnya kasus Covid-19 di Sulsel beberapa pekan terakhir ini menjadi catatan tersendiri terkait perencanaan tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Sulsewesi Selatan (Sulsel), Prof Muhammad Jufri, menegaskan bahwa pihaknya sementara menunggu pernyataan resmi Gubernur Sulsel setelah mengajukan surat perpanjangan.

“Kita tetap menunggu nanti seperti apa keputusan dari Satgas Covid-19, dan kita menunggu bagaimana pernyataan sikap dari pak gubernur. Tentu kami acuannya seperti itu jadi, tadi juga saya sudah mengirimkan penyampaian kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten tentang sikap kita itu,” kata Jufri, kepada Sulselekspres.com, Sabtu (2/1/2021).

Meskipun kebijakan pembukaan sekolah tersebut akan dikembalikan ke masing-masing provinsi dan kabupaten/kota, menurut Jufri, kepala daerah tidak mungkin mengeluarkan surat izin untuk sekolah tatap muka ketika masih kurang aman.

“Jangan dianggap aman sekolah itu kalau dia sudah punya wastafel, dia sudah membawa anaknya dia sudah pakai masker, bisa jaga jarak, bukan hanya itu masalahnya sebenarnya. Itu harus benar-benar dipastikan bahwa seluruh kepala sekolah, guru-guru begitupun anak-anak yang datang itu dipastikan bahwa mereka dari rumahnya memang tidak membawa sesuatu. Jangan sampai di antaranya anak-anak ini mereka ini juga belum di swab, belum dites dan sebagainya,” ungkapnya.

Jufri juga menjelaskan bahwa ketika terdapat di antara siswa yang terindikasi positif Covid-19, belum tentu keluarganya bersedia anak tersebut diisolasi. Tidak hanya itu, setelah didapatkan kasus baru tentunya akan ditracking semua dengan keluarganya yang lain. Mengingat juga kasus positif di Sulsel didominasi oleh Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA), menegaskan akan meninjau kembali rencana pembukaan sekolah tatap muka di Januari. Hal ini didasari oleh meningkatnya kasus Covid-19 yang begitu drastis.

“Kita dikagetkan dengan angka kasus Covid-19 yang terus meningkat walaupun memang didominasi oleh OTG. Maka sejauh ini memang dari pemerintah provinsi tentu akan memikirkan kembali mengenai rencana tersebut. Artinya kita mengikuti perkembanan Covid-19 mengingat pembukaan dan penutupan sekolah tatap muka itu berdasarkan pada tinggi rendahnya resiko penularan Covid-19,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, NA berharap Sulsel bisa kembali mengendalikan perkembangan kasus covid-19 hingga vaksin dapat digunakan. Dan ia mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memahami kondisi yang terjadi.

 

spot_img
spot_img

Headline

spot_img