Gowa, SULSELEKSPRES.COM – Penyampaian dan Penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gowa Tahun Anggaran 2019 diserahkan secara virtual pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa melalui telekonferensi, Rabu (27/5/2020).
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, penyerahan LKPJ secara virtual ini dilakukan karena melihat situasi saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
Hal ini pula dianggap sudah sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri. Dimana dalam surat Menteri Dalam Negeri Nomor 700/1723/otda tanggal 24 Maret 2020 perihal perpanjangan waktu penyerahan LKPJ.
“Disebutkan pada poin enam yakni bahwa bupati dapat menyampaikan LKPJ nya kepada DPRD dengan memanfaatkan sarana telekonferensi dan/atau video konfrensi,” katanya.
Selain itu, LKPJ ini kata Adnan merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah pasal 69 ayat 1, bahwa kepala daerah diwajibkan menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban, dan ringkasan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam pasal 19 ayat 1 peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019.
“Laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah disampaikan kepada DPRD dilakukan 1 kali dalam 1 tahun, paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, selama empat tahun pemerintahannya bersama Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni, Kabupaten Gowa mengalami tren positif. Hal ini sesuai hasil survei yang dilakukan oleh Jaringan Survei Indonesia (JSI) yang mana menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan naik dari 83,3 persen di 2018 menjadi 90,7 persen pada 2019.
Selain itu hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Gowa telah menerima 103 penghargaan, baik di tingkat nasional, regional maupun provinsi.
“Berbagai penghargaan tersebut tentu menggambarkan adanya peningkatan kinerja pemerintahan yang semakin baik bagi daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian di empat kepemimpinannya bersama wakilnya beberapa program pemerintahan yang menjadi prioritas pembangunan di antaranya, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan hidup, ketahanan pangan, koperasi dan UMKM, kebudayaan dan pariwisata, bidang keagamaan, dan pelayanan publik.
“Apa yang berhasil kami raih tidak lepas dari keterlibatan dan kerjasama semua pihak. Mulai dari, jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen-elemen masyarakat,” ujarnya.
M. Syawal
