BONE, SULSELEKSPRES.COM – Idris (40) seorang warga Jalan Durian Desa Tanjung Radeb Kalimantan Timur, dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hapsah Bone, Rabu (28/08/2019).
Informasi dihimpun sulselekspres.com warga Kalimantan ini dibawa ke Rumah Sakit karena mengalami luka tikam pada bagian perutnya. Dimana kejadian pada Rabu, (28/08) dini hari sekitar pukul 01.10 wita, bertempat di Baroncongge Desa Welado, Kecamatan Ajangale.
Kapolsek Ajangale, Iptu Sriono saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pada hari Rabu, 28/08 telah terjadi kasus penikaman diwilayah kami.
“Benar ada penikaman wilayah saya, TKP-nya itu di Dusun Baroncongge Desa Welado. Korban dengan pelaku itu berteman,” katanya dalam rilisnya Kamis, (29/08/2019).
Berdasarkan kronologis, Idris menyinggung Ilyas alias Tattoe (banyak tattonya) sehingga merasa tersinggung. Hal tersebut memicu adu mulut diantara korban dan pelaku penikaman.
Kapolsek Ajangale, Iptu Sriono menjelaskan dari keterangan saksi saksi di TKP, sebelumnya terjadi penikaman terhadap korban, pelaku dan korban serta lima orang rekannya sedang menikmati minuman keras jenis Ballo. Kemudian korban yang diduga terpengaruh minuman menyinggung pelaku dengan membahas banyaknya tato di tubuh harus diandalkan hingga tidak perlu membawa badik segala.
“Dari hal tersebut, pelaku yang terpengaruh dengan minuman keras, emosi dan terjadi adu mulut antara pelaku dan korban, sementara lima rekannya berusaha menenangkan keduanya. Setelah diredam oleh lima orang rekannya, terduga pelaku meninggalkan tempat, namun selang sekitar satu jam pelaku kembali dimana mereka menikmati minuman keras (Ballo) dan disitu pelaku mencari korban hingga terjadi penikaman terhadap korban,” jelasnya.
Lanjut, Iptu Sriono atas kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian perut dan kritis.
“Usus korban keluar, dan sekarang koban dirawat di rumah sakit Hapsah Bone untuk mendapatkan perawatan instif. Hanya satu tusukan,” lanjutnya.
Kapolsek Ajangale menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Pelaku lari usai menikam, dan saya sudah perintahkan anggota mencari pelaku,” tambahnya.