MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tindakan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sulsel, Yusran Yusuf yang membuka acara Dinas Perindustrian Sulsel secara resmi pada Senin (29/10/2018) lalu, menyulut kritikan dari gedung parlemen.
Menanggapi kritikan tersebut, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah hanya berharap TP2D dapat diterima.
BACA: Gubernur Nurdin Abdullah Diminta Evaluasi TP2D
“Makanya saya bilang, terimalah ini TP2D untuk perbaikan,” katanya saat ditemui di Universitas Bosowa, Selasa (30/10/2018).
“Coba tanya itu, itu profesor semua loh. Berapa digaji sama Unhas. Malu. Itu karena keikhlasan saja,”tambahnya.
BACA: Nurdin Abdullah Bentuk Tim TP2D, Roem Ingatkan Ini
Sebelumnya diberitakan, Yusran Yusuf membuka secara resmi acara Youth Entrepreneure Show and Sell (Celebes Yes), di Mall Pipo kemarin.
Sebelum membuka, Yusran mengaku kehadirannya sedang menggantikan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang berhalangan Hadir.
BACA: PBHI Ragukan Tim TP2D Prof-Andalan
Namun, bagi salah seorang Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Yusran Sofyan, tindakan tersebut adalah malfungsi dari TP2D.
Untuk itu, Ia meminta kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel agar segera mengevaluasi TP2D.
“Sebaiknya dalam hal teknis, itu bukan tugas dari TP2D, karena itu adalah tugas masing-masing OPD,”katanya.
Sebab bagi Yusran, apa yang telah dilakukan TP2D ini, dinilai olehnya dapat memicu inharmonisasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel.
“Harusnya TP2D Pemprov Sulsel kembali ke tugas awalnya atau habitatnya.” tegasnya.
