Dua Serangan Keras RMS Sebelum Danny Pomanto Sebelum Gabung Nasdem
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse (RMS) dan Walikota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto selama ini jauh dari kata akrab.
Secara sikap politik, keduanya tak pernah searah. Sikap bersebrangan antar keduanya sering menjadi tontonan publik. Bahkan RMS pernah secara terbuka memperlihatkan kemarahannya kepada publik terhadap Danny Pomanto.
Baca Juga:
Selain Danny, 3 Kepala Daerah Ini Juga Khianati Demokrat Setelah Diusung di Pilkada
Hingga kemudian, Keputusan Danny bergabung ke Nasdem yang selalu bersebrangan dengan dirinya masih menuai banyak tanda tanya. Di Pilwali Makassar lalu, Nasdem menjadi partai terdepan memberikan kritik dan menyurakan agar Danny tak terpilih lagi.
Sedikitnya ada dua momentum besar dimana RMS sebagai Ketua Nasdem Sulsel secara terbuka menyerang Danny Pomanto. Serangan jauh sebelum munculnya kabar Danny akan bergabung dengan partainya.
Baca: Danny Gabung Nasdem, Demokrat: Kami Paham Betul
1. RMS Marah dan Suruh Danny Pasang Atribut Nasdem
Akhir Maret 2017 lalu, RMS dibuat geram oleh Pemerintah Kota Makassar. Sejumlah atribut Nasdem untuk menyambut kedatangan Surya Paloh dicabut Pemkot.
RMS yang mengetahui hal tersebut langsung bereaksi. Dia turun langsung kelapangan meninjau atribut partainya yang tak lagi terpasang.
Baca: Sumpah Darah Supratman Untuk Tumbangkan Danny Pomanto
Dilokasi, RMS langsung menelfon Danny. RMS kepada Danny menyampaikan protesnya melalui telepon selularnya.
“Pak walikota, saya ini bupati, bapak juga walikota. Kita sama-sama punya harga diri. Saya minta pak wali pasang kembali atribut itu ya. Saya tunggu sekarang,” tegas RMS, saat itu.
Seusai menelfon, RMS memastikan kalau atribut yang telah dicabut itu akan dipasang kembali. “Sudah, saya sudah telepon pak walikota, dia mau pasang kembali,” ujarnya.
Baca: “Nasib Danny Pomanto, Disalahkan Hukum Tanpa Diadili”
Danny sendiri saat itu menyampaikan kalau penurunan atribut Nasdem sudah sesuai. Meskipun kemudian dirinya mengalah dan meminta jajarannya untuk kembali memasang atribut tersebut.
“Sudah dikoordinasi dan dipasang kembali nanti,” pungkasnya.
2. Serukan Makassar Tanpa DP
Jauh sebelum munculnya nama Munafri Arifuddin-Rahmatika Dewi di Pilwali lalu, RMS sudah menegaskan sikap akan melawan Danny Pomanto.
September 2017 lalu, dalam sebuah acara penyerahan rekomendasi dukungan Nasdem untuk Nurdin Halid di Pilgub Sulsel, RMS yang menyampaikan pidato banyak menyinggung soal Pilwali Makassar. Hingga kemudian seremonial kegiatan saat itu diisi oleh teriakan ‘Makassar Tanpa DP’ dan kata “lawan” oleh para kader Nasdem.
Baca: RMS Serukan Tumbangkan Incumbent di Pilwali Makassar
Baca: NH dan RMS : Makassar Selesai !
Nasdem juga menggalang kekuatan koalisi partai saat itu untuk bersama-sama menghadang Danny Pomanto.
“Di Kota Makassar Nasdem berkoalisi dengan Golkar. Kita akan bersama,” ujar RMS.
(*)
