SULSELEKSPRES.COM – PSM Makassar kini tak segarang musim lalu. Pasukan Ramang belum sekalipun menang di markas lawan.
Padahal, Juku Eja hanya menyisahkan tiga pertandingan lagi sebelum Liga 1 musim 2019 berakhir, dua diantaranya laga away.
Alhasil, mereka masih menghuni dasar klasemen laga tandang. Dari 15 laga yang mereka lakoni, anak asuh Darije Kalezic itu hanya mampu mengemas 3 poin itupun dari tiga laga hasil imbang.
Dibanding musim 2018 lalu, kala masih ditukangi oleh coach Robert Rene Albert, PSM lumayan garang di markas lawan mereka mampu mengemas 19 poin, 4 kali menang 7 kali imbang dan 6 kali kalah.
Terbaru, Juku Eja memperpanjang rekor buruknya di laga tandang setelah ditumbangkan tim tuan rumah, Persela Lamongan, lewat skor cukup mencolok 3-1.
Kekalahan PSM di pekan ke-31 Shopee Liga 1 2019, Sabtu (7/12/2019) sore, di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, membuat tim besutan Darije Kalezic terancam turun ke posisi 9 klasemen sementara di pekan ke-31 ini.
Pelatih PSM, Darije Kalezic mengatakan,
kekalahan PSM bukan karena kalah kualitas pemain, melainkan kesalahan dari para pemainnya.
“Kita buat kesalahan dan kita kemasukan, karena itu kami kalah di pertandingan ini bukan karena kualitas pemain lawan. Banyak pemain yang tidak fokus dalam waktu yang lama, kita memperlihatkan kelemahan kita,” ungkap Kalezic.
Tren buruk laga tandang ini wajib dievaluasi oleh Tim Kebanggaan masyarakat Sulsel, terlebih mereka bakal bermain di kompetisi asia 2020 mendatang, yakni AFC CUP.