25 C
Makassar
Friday, December 13, 2024
HomeOlahragaEURO 2020: Hongaria Terjerumus ke Grup Neraka, Belanda Masuk Surga

EURO 2020: Hongaria Terjerumus ke Grup Neraka, Belanda Masuk Surga

PenulisWidyawan
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gelaran akar sepakbola antar negara paling bergengsi di Benua Biru, EURO 2020, kini telah memasuki babak 32 besar alias fase gugur.

Hal itu dipastikan setelah semua klub yang berhasil lolos di babak 32 besar ini sukses melewati ujian di babak penyisihan grup, baik yang melalui babak grup reguler maupun melalui babak play off.

Dari sederet rangkaian yang telah dilalui, setidaknya ada sejumlah catatan menarik yang layak diulas. Selain catatan sejarah baru yang ditorehkan oleh Makedonia Utara yang sukses melaju ke perhelatan ini untuk pertama kalinya, juga sejumlah tim yang bakal bertarung di dalam grup.

32 negara yang lolos ke fase gugur ini terbagi kedalam enam grup, dengan masing-masing grup berisi empat negara yang diatur secara acak berdasarkan undian.

Dari enam grup yang ada, dua negara beda nasib layak untuk diulas. Mereka adalah Hongaria dan Belanda.

Sebagai tim kelas dua, Hongaria harus melewati medan sulit untuk bisa mengamankan tiket 16 besar. Sebab, Hongaria terjerumus kedalam grup F, yang tidak lain adalah grup neraka.

Hongaria harus tergabung bersama Juara Piala Dunia 2014,Jerman, juara Piala Dunia 2018, Prancis, dan Juara Euro 2016 serta peraih gelar UEFA Nation League pertama, Portugal.

Jalan sulit yang bakal dilalui oleh Hongaria ini juga terlihat jelas dari sisi skuat mereka yang nyaris tak dihiasi oleh pemain bintang.

Berbeda halnya dengan tiga negara rivalnya di grup F. Di kubu Prancis, segudang bintang seperti Kylian Mbappe, N’golo Kante, Paul Pogba, Antoine Griezmann, dan Hugo Lloris, merupakan nama-nama yang cukup menggetarkan nyali lawan.

Tidak beda halnya dengan Jerman, Timo Werner, Kai Havert, Leroy Sane, Manuel Neuer, Serge Gnabry, dan sederet nama lainnya tentu tidak diragukan lagi kualitasnya. Sementara nama Cristiano Ronaldo, Joao Felix, Bruno Fernandes, juga turut menghiasi skuat portugal.

Berbanding terbalik dengan Belanda. Skuad besutan Frank de Boer tersebut diprediksi bakal berjalan mulus. Sebab, di grup C, Belanda hanya akan bersaing dengan tim papan tengah dan papan bawah.

The Orange hanya akan bertarung melawan Ukraina, Austria, dan Makedonia Utara, yang semuanya belum pernah menorehkan catatan prestisius di ajang kompetisi dunia.

Terlebih lagi, skuat Belanda sedang dalam masa yang baik, dengan kombinasi pemain muda dan pemain senior. Duet Virgil Van Dijk, Stefan de Vrij, dan Matthij De Ligt di lini belakang tentu menjadi kombinasi sempurna.

Belum lagi nama Georginio Wijnaldum dan Frankie de Jong yang bakal menghiasi lini tengah The Orange. Di lini depan, trio Memphis Depay, Donny van de Beek, dan Luuk de Jong tentu akan menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya.

Sementara di kubu rival, Ukraina diprediksi bakal banyak bertumpu pada Roman Yaremchuk di lini depan, dan Andriy Pyatov sebagai kapten. Di kubu Austria, nama Marko Arnautovic dan David Alaba bakal menjadi tumpuan. Untuk Makedonia Utara nyaris hanya sang kapten, Goran Pandev, saja yang namanya masuk jajaran pemain bintang.

Meski begitu, permainan belum berlangsung. Artinya, peluang tetap ada untuk semua tim. Sehingga peluang untuk Belanda dan Hongaria sama-sama terbuka lebar. Semua akan ditentukan pada hasil fase gugur.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img