SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah ikut bereaksi atas pemeriksaan Jubir Prabowo-Sandi sekaligus Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak dikepolisian.
Dahnil diperiksa soal dugaan kasus penyimpangan dana kemah dan apel pemuda Islam pada 2017 lalu.
Fahri mengatakan, negara dalam hal ini aparat kepolisian tidak selalu benar. Untuk itu, kebenaran harus diungkap.
“Kita bantu beliau menjelaskan apa yg terjadi….negara tidak selalu benar..negara tidak harus menang…kebenaran harus diungkap apa adanya…,” kata Fahri Hamzah melalui akun media sosial Twitternya, (24/11/2018).
Baca Juga:
Begini Tanggapan Fahri Hamzah Pasca Bergabungnya Yusril di Kubu Jokowi-Ma’ruf
Soal KPK, Fahri Hamzah Sebut Cara Berfikir Mahfud MD Berbahaya
Setelah ‘Ada Genderuwo di Istana’, Fadli Zon Buat Pusisi ‘Mau Saya Tabok Rasanya’
Kita bantu beliau menjelaskan apa yg terjadi….negara tidak selalu benar..negara tidak harus menang…kebenaran harus diungkap apa adanya… https://t.co/k7W0DUo4NG
— #2020ArahBaru (@Fahrihamzah) November 24, 2018
Pihak kepolisian sebelumnya menyebut kalau Dahnil telah mengembalikan duit Rp 2 miliar ke Kemenpora.
“Dahnil mengembalikan Rp 2 miliar ke Kemenpora. Hari ini mengembalikan,” kata Kasubdit Tipikor Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (23/11/2018) dilansir dari Detikcom.
Namun tidak dijelaskan polisi soal alasan pengembalian uang tersebut. Bhakti menyebut total anggaran Kemenpora untuk kegiatan kemah tersebut berjumlah Rp 5 miliar. Uang itu terdiri dari dana untuk GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.
Adapun Dahnil telah memberikan bantahan soal pengembalian uang tersebut. Dia menyebut kalau yang mengembalikan uang adalah pihak panitia, bukan dirinya.
