MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Puluhan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melalui Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah Dan Hukum menggelar unjuk rasa di depan Kampus I UINAM di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Kamis (12/11/2017).
Dalam unjuk rasa tersebut Dema Fakultas Syariah Dan Hukum sangat menyayangkan Pemerintahan sekarang ini dibawah kepemimpinan rezim Jokowi-Jusuf Kalla.
Menurut Jenderal Lapangan, muhaimin Lahaba mengungkapkan bahwa track rekor yang dilakukan Jokowi lewat blusukannya hanya sebatas layar TV saja.
“Semua hanya ilusi semata untuk mengelabui masyarakat kecil. Revolusi mental menjelma menjadi degradasi mental bagi masyarakat Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang menyengsarakan rakyat saja,” ungkpnya.
Selain itu, Ia juga menambahkan bahwa rezim jokowi sekarang membuat masyarakat kecil makin bergelut dengan kehidupan yang semakin sulit.
“Dengan permasalahan yang dihadapi Indonesia sekarang ini apakah rakyat bisa hidup dengan tenang,” ujarnya.
“Kami mosi tidak percaya dengan rezim jokowi sekarang ini misalnya Reklamasi Pantai, tarif dasar listrik dengan pencabutan subsidi 900 volt, Perppu Ormas, Dirjen kejar setoran 500 T, Kasus penyerangan terhadap komisinaris KPK ovel Baswedan, persoalan kasus e-KTP yang sampai sekarang ini belum menemukan titik temu,” tandasnya.
Dari pantauan Sulselekspres.com, awalnya aksi ini berjalan dengan cukup lancar namun tak berselang lama terjadi keributan antara Pihak Mahasiswa dengan Kepolisian hingga menyebabkan aksi saling dorong antara Kepolisian dan Mahasiswa.