31 C
Makassar
Saturday, June 29, 2024
HomeEdukasiFTI UMI Resmi Miliki Alat Ukur Dimensi Tubuh Manusia

FTI UMI Resmi Miliki Alat Ukur Dimensi Tubuh Manusia

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) resmi miliki alat ukur Antropometri yang merupakan alat yang digunakan dalam pengukuran dimensi tubuh manusia.

“Saat ini Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi (Lab. APK & E) Prodi Teknik Industri Antropometri memiliki peran penting dalam beberapa bidang, misalkan dalam bidang perancangan industri, Ergonomi, Kedokteran Klinik, dan Penilaian Status Gizi,” ujar Dekan FTI Umi Zakir Sabara H. Wata, melalui rilisnya, Rabu (13/2/2019).

Dalam bidang-bidang tersebut, lanjut Zakir, data mengenai distribusi dimensi tubuh dari suatu populasi diperlukan untuk menghasilkan produk yang optimal, nyaman, dan aman digunakan. Selain itu, antropometri akan terus digunakan karena perubahan dimensi tubuh manusia yang bersifat terus menerus.

“Perubahan ini didorong karena perkembangan gaya kehidupan sehari-hari, nutrisi dan komposisi etnis dari masyarakat dapat membuat perubahan dalam distribusi ukuran tubuh, misalnya dalam bentuk epidemik kegemukan. Sehingga kemudian dibutuhkan perhitungan berkala mengenai data antropometri yang diperlukan,” papar Zakir.

Kursi Antropometri yang dimiliki (Lab. APK&E) ini dapat melakukan pengukuran hingga 34 anggota tubuh manusia, dengan 3 posisi pengukuran Standing position, sitting position, dan facial area measurement.

“Dimensi keseluruhan dari Kursi Antropometri ini adalah 200x2300x2400 (mm),” tandasnya.

Lebih lanjut, Zakir menyebutkan, ke depannya, dengan penggunaan alat ini, data pengukuran Antropometri melalui praktikum dan riset terkait mendapatkan data yang lebih akurat. Serta dapat mendukung kemajuan riset-riset Ergonomi pada Program Studi Teknik Industri FTI-UMI.

Tahun ini, target Lab. APK&E selanjutnya adalah mengembangkan riset-riset Biomekanika dan Biomedical Engineering yang saat ini dalam tahap inisiasi kerjasama dengan Teknik Elektro, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Kedokteran. Sehingga kelak menghasilkan riset-riset dari beberapa integrasi keilmuan yang berkualitas dan inovatif.

(Rahmi Djafar)

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img