MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Job Fair yang digagas oleh Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kota Makassar, yanh dilakukan di Swiss Bell, Kamis (6/12/2018). Menargetkan akan menyerap sekitar 2150 tenaga kerja.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, mengatakan bahwa untuk job fair adalah kegiatan yang paling efektif untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Makassar.
BACA:Â Gandeng 50 Perusahaan, Job Fair Disnaker Makassar Diserbu Ribuan Pelamar
Karena menurut dia, jika job fair yang dilakukan selama dua hari tersebut mampu menyerap dua ribu tenaga kerja maka akan memberikan dampak yang cukup besar dalam penurunan angka pengangguran.
“Job Fair ini adalah kegiatan yang paling efektif. Di job fair kali ini kita target akan menyerap sebanyak 2150 lowongan kerja untuk dua hari ini dengan menyiapkan 50 perusahaan,” katanya, saat ditemui disela-sela, kegiatan Job Fair, Kamis (6/12/2018).
Karena menurutnya, selama mengadakan Job Fair penurunan angka pengangguran yangbada di Kota Makassar cukup signifikan. Dia mencatat angka pengangguran di Kota Makassar pada tahun 2017 mencapai 64.935. Dari angka 71.405 pada 2015.
BACA:Â Gelar Job Fair dan Expo 2018, Gowa Buka 2.430 Lowongan Kerja
“Kalau dia (Job Fair) bisa menyerap sekitar 2000 pelamar, maka pengangguran yang ada di Kota Makassar akan turun sekitar 0,5 persen,” ungkapnya.
Namun, Job Fair kali ini, kata Irwan, tidak sama dengan yang sebelumnya karena, job fair yang dilakukan selama dua hari tersebut sangat mementingkan kualitas calon tenaga kerja.
“Tapi tentunya, tergantung dari kualitas mereka. Bukan Berarti lowongan kerja yang dibuka ini menerima begitu saja para pelamar,” jelasnya.
Dia juga mengungkapkan, akan terus memantau angka pengangguran di Kota Makassar tiap tahunnya. Untuk itu pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Kita yakin ini akan terus turun (angka penganguran) dan untuk memantau itu kami akan bekerja sama dengan BPS untuk memantau ditiap tahunnya,” jelasnya.
