MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah (NA) ingin menjadikan Sulsel sebagai “Ketua kelas” bidang pertanian khusus di Indonesia bagian timur.
“Saya berharap bahwa Sulawesi Selatan ini bisa menjadi ketua kelas di timur. Terutama penyiapan teknologinya, benihnya dan sebagainya,” kata guru besar Unhas Makassar ini, seusai kegiatan seminar internasional, di Hotel The Rinra, Senin (23/9/2019).
Untuk mewujudkan hal tersebut Sulsel harus menjadi daerah yang mandiri untuk benih. “Iya tentu kita berharap Sulsel sebagai provinsi mandiri benih karena semuanya butuh dengan benih, nah kalau benihnya unggul iya tentu produksinya juga akan naik,” tegas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
BACA:Â Kepala DLH Bone: Pengelolaan Sampah, Dibutuhkan Sinergitas Semua Pihak
Menurutnya, tugas pemerintah sekarang adalah bagaimana konsolidasikan kepada para user kita, bagaimana Java, Kargil dan beberapa produsen-produsen pangan yang membutuhkan khususnya komunitas jagung, supaya petani-petani kita ikut sejahtera.
Jadi keberlanjutan bahan bakunya juga bisa terjamin satu sisi cuman produsen pangannya saja yang makmur dan petaninya tetap miskin
BACA:Â Belasan Ranperda Jadi PR Anggota DPRD Sulsel Periode 2019-2024
“Saya kira ini harus ada perbaikan. Dan hari ini internasional loh, semua pakar-pakar akan ketemu masing-masing akan melengkapi supaya ini menjadi sebuah kekuatan besar karena terus terang Indonesia ini harusnya menjadi penyangga pangan dunia, kita tidak bicara lokal Indonesia lagi makanya ini semua mau dengar apakah kesiapan kita menghadapi krisis pangan dunia,” pungkasnya.
Penulis: Muh. Ismail