30 C
Makassar
Monday, July 1, 2024
HomeHeadlineH. Alimuddin SH,MH, M.Kn : Optimis Kembali Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Lewat Kursi...

H. Alimuddin SH,MH, M.Kn : Optimis Kembali Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Lewat Kursi Legislatif

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Memperjuangkan kesejahteraan masyarakat secara umum memang membutuhkan tekad yang kuat serta upaya yang besar. Utamanya, pada sektor pendidikan.

Menjadi politisi dengan sebuah tekad, turut mengambil peran mensejahteran rakyat lewat proses pengambilan kebijakan yang memihak dan memperjuangkan aspirasi rakyat kecil itu. Kalangan rakyat kecil harapannya, adalah dapat menjalani kehidupan dengan, aman, tenteram dan berkeadilan dan sejahtera.

Seperti itulah visi-misi, Dr. H.Alimuddin, SH, MH. M.Kn memastikan diri akan kembali maju sebagai calon anggota legislatif pada Pileg 2024 mendatang.

Bendahara Umum Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan pernah mengatakan bahwa “Tak ada manusia yang bisa mengubah nasib, tanpa dia melakukan upaya untuk mengubahnya, lewat pendidikan yang baik maka manusia itu bisa mengubah nasibnya sendiri,”ujarnya.

H.Alimuddin dikerahui telah mendaftarkan diri menjadi caleg DPRD Sulsel di daerah pemilihan Sulawesi Selatan IV meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.

“Insya Allah pileg kali ini saya kembali mewakafkan diri untuk maju sebagai anggota legislatif,” kata Alimuddin dikutip, Jumat (16/6/2024).

Mantan anggota Komisi E DPRD Sulsel itu diketahui merupakan politisi yang sangat konsen dengan kesejahteraan guru dan masyarakat secara umum. Dia pun diketahui menjadi salah satu penggagas Perda Perlindungan Guru di Sulsel.

Bagi Alimuddin, keberpihakannya terhadap dunia pendidikan dan memberi perlindungan kepada para guru, bukan hanya sekadar menjalankan tugas politiknya kala ia masih menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel.

Lahirnya Perda Nomor 2 Tahun 2017, Tentang Wajib Belajar Pendidikan Menengah adalah buah pemikiran dari legislator provinsi PDIP Sulsel, DR H Alimuddin SH MH.

Ia sangat konsen terhadap dunia pendidikan lantaran ia diketahui merupakan Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Megarezky yang menaungi salah satu universitas swasta ternama di Kota Makassar, Universitas Megarezky (Unimerz). Unimerz sendiri banyak melahirkan guru-guru terbaik melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Selain itu, Alimuddin juga diketahui merupakan Ketua Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto. Maka tak heran jika Alimuddin mewakafkan dirinya untuk menjadi wakil rakyat di Dapil Sulsel IV yang meliputi Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.

“Kami optimis bisa kembali memperjuangkan hak-hak rakyat sebagai anggota legislatif. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya mewakafkan diri untuk maju sebagai caleg karena benar-benar hanya ingin menjadi perpanjangan tangan bagi masyarakat di Dapil Sulsel IV,” ucapnya.

Andi Ridwan Wittiri bersam Legislator DPRD Sulsel, H Alimuddin ajak bersilaturahmi petani se-Kabupaten Bantaeng bertempat di Tribun Pantai Seruni

Sebagai politisi PDIP, Alimuddin pun optimis bisa kembali duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Sulsel. Ia berharap seluruh masyarakat di Dapil Suslel IV bisa bersatu kepalkan tangan persatuan untuk Indonesia Raya.

“Hal itu sesuai dengan selogan kita yakni Kepalkan Tangan Persatuan Untuk Indonesia Raya,” dia memungkasi.

Dr. H. Alimuddin, SH, MH, M.Kn : Membangun Pendidikan

Ketua Umum PP KKT Jeneponto, H. Alimuddin yang ditemani Pengurus DPP KKT lainnya/ IST

Sebagai wakil rakyat, Alimuddin merasa perlu melalukan sesuatu yang lebih nyata untuk ikut serta membangun daerah dan bangsa. Maka ia pun membuat yayasan dan mendirikan lembaga pendidikan, yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar, dan Universitas Megarezky Makassar (Unimerz).

Kedua lembaga pendidikan itu berkembang cukup pesat yang ditandai dengan semakin banyaknya minat masyarakat untuk menimba ilmu di tempat tersebut.

“Pendidikan itu adalah kebutuhan mendasar dan saya ingin pembangunan pendidikan di Sulawesi Selatan berkembang agar setara dengan pembangunan pendidikan di daerah lain yang sudah lebih dahulu maju,” katanya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img