SULSELEKSPRES.COM – Pendiri Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menyebut Habib Bahar bin Smith telah membohongi banyak orang.
Hal itu disampaikan Muannas sebagai respon atas pembelaan sejumlah ulama Garut terhadap Habib Bahar. Sejumlah ulama Garut diketahui meminta Habib Bahar dibebaskan.
Menurut dia, apa yang dilakukan para ulama tersebut tidak sedang membela agama. Sebaliknya, membela agama mestinya dengan memerangi Habib Bahar yang disebut menyebar kebohongan.
“Klo niatnya bela agama mestinya yg diperangi itu bahar, krn jelas Allah larang kt berbohong.” kata Muannas, (16/1/2022).
Pendiri Cyber Indonesia tersebut menambahkan, kasus yang menjerat Habib Bahar adalah kebohongan terkait kematian laskar FPI beberapa waktu lalu.
“Sebab bahar ditangkap krn ceramahnya bohongin bnyk org soal penyiksaan KM50.” tambahnya.
Polda Jawa Barat diketahui telah menetapkan pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin Habib Bahar bin Smith sebagai tersangka kasus kabar bohong terkait kematian 6 orang laskar FPI beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan sejumlah orang mengatasnamakan ulama Garut mendesak Presiden Jokowi untuk segera membebaskan Habib Bahar Smith dan Habib Rizieq Shihab. Video ini banyak dibagikan di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat salah seorang menyampaikan pembelaannya terhadap Bahar Smith, Rizieq Shihab, termasuk Gus Nur yang saat ini ditahan kepolisian.
“Kami bersama para ulama, para habaib dan juga para tokoh di Garut menyampaikan pembelaan kepada Habib Bahar bin Smith, Gus Nur, Habib Rizieq Shihab dan juga para ulama yang telah ditahan ataupun ditersangkakan oleh aparat kepolisian,” ujar salah satu perwakilan dari ulama Garut tersebut.
Mereka menganggap kalau Habib Bahar dan Rizieq Shihab telah dizalimi.
“Kami selalu mengingatkan kepada kalian sesungguhnya kalian kalau menzalimi mereka, memenjarakan mereka, kalian telah mengumumkan perang kepada Allah SWT. Takbir!,” pungkasnya.
(*)
