SULSELEKSPRES.COM – Indonesia tengah mempersiapkan untuk menggelar perhelatan Our Ocean Conference (OOC) tahun 2018. Konferensi yang pada tahun ini akan digelar untuk kali ini akan dilaksanakan di Bali pada 29-30 Oktober 2018 mendatang.
Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor pada hari Senin, 22 Oktober 2018, Presiden Joko Widodo, yang menyelenggarakan akhir yang melakukan Indonesia menjelang pertandingan tersebut. Ia mengingatkan bahwa hal ini adalah kepercayaan yang memberikan dunia kepada Indonesia untuk dapat digunakan sebaik-sesungguhnya.
“Ini adalah kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia dalam acara yang berkelas dunia,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Negara juga mengatakan bahwa kesuksesan Indonesia dalam menggelar acara-acara berskala internasional itu juga akan menumpuk dunia yang juga menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara besar. Kita ingin membangun dunia dari dunia internasional yang terus harus kita jaga. Ini juga sekaligus membuktikan bahwa Indonesia adalah negara besar,” tuturnya Jokowi, dilansir dari situs resmi istana.
Pertemuan tersebut akan dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menunjukkan komitmen sebagai negara maritim dunia dalam isu isu ikan ilegal. Dengan mengusung tema “Our Ocean, Our Legacy”, kali ini memungkinkan untuk dapat diwariskan kepada generasi penerus Indonesia.
“Saya ingin agar Konferensi Laut Kita 2018 ini betul-betul menggunakan yang sebesar-besarnya untuk kepentingan nasional kita,” tandas Presiden.
Untuk diketahui, OOC telah digelar sejak 2014 di mana dalam penyelenggaraan terakhir Malta sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Tiap generation, lapang ini mengumpulkan berbagai macam untuk meningkatkan kemitraan antara berbagai pemangku kepentingan dalam menindaklanjuti komitmen yang telah disepakati bersama dengan laut dan hari siang.