MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Duta Besar Inggris, Owen Jenkins, menyambangi kota Makassar dalam agenda peringatan 150 tahun karya Alfred Russel Wallace, The Malay Archipelago, yang dikemas dalam Pameran Wallacea Week 2019.
Kedatangan Duta Besar Inggris untuk pertama kalinya di Makassar ini juga menjadi agenda silaturrahmi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, dalam prospek membangun kerjasama antar kedua belah pihak.
Hal ini turut dibenarkan oleh Owen Jenkins juga wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dalam agenda Gala Dinner Wallacea Week 2019 di Taman Lakipadada, Rujab Gubernur Sulsel, Jl. Sungai Tangka, kota Makassar.
BACA: Iqbal Suhaeb Perkenalkan INDI 4.0 Pada Forum Nasional Direktur 2019
Owen mengatakan jika saat ini Indonesia dan Inggris sedang menjalin kerjasama kemitraan dalam bidang sains dan penelitian.
“Di masa sekarang, Indoneaia dan Inggris bekerjasama sebagai mitra dalam bidang sains dan penelitian melalui project bernama “The Newton Fund,” buka Owen.
“Kami memiliki sejumlah penelitian yang terfokus pada antisipasi dan pengurangan dampak bencana, perlindungan habitat dan merawat keaneka ragaman hayati, hingga ketahanan pangan,” lanjutnya.
“Ini adalah pelajaran pertama yang saya petik dari pengalaman Wallace, bahwa kita bisa meraih prestasi yang lebih banyak jika kita bekerjasama dan saling membantu.”
Owen juga mengatakan jika Pekan Wallacea yang digelar di Makassar ini merupakan wujud nyata dari kerjasama dan hubungan diplomasi kedua negara sejak 70 tahun lalu.
“Perayaan kemitraan pendidikan ilmiah yang kita rayakan di Makassar hari ini, adalah wujud kerjasama yang nyata antara Indonesia dan Inggris. Dan tahun ini kami merayakan 70 tahun hubungan diplomatik antara dua negara. Saya bangga bahwa kita telah menghasilkan sebuah kolaborasi penting yang telah membuahkan hasil nyata,” terangnya.
Juru bicara Kedutaan Inggris, Faye Belnis, membenarkan bahwa Owen Jenkins dengan wakil Gubernur Sulsel tengah membicarakan rencana kerjasama di masa mendatang.
“Kami akan mendiskusikan potensi kerjasama di bidang pendidikan, infrastruktur pelabuhan, energi terbarukan, perdagangan dan investasi,” ujar Faye.
Sementara Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan bahwa Pemprov Sulsel bakal membangun kerjasama di bidang tertentu yang dianggap krusial bagi pertumbuhan Sulsel.
“Menurut mereka ada banyak hal lagi yang bisa dikerjasamakan kedepannya, termasuk tentang bagaimana penelitian-penelitian di kota dan di laut,” buka Sudirman kepada reporter Sulselekspres.com, Selasa (26/11/2019) malam.
“Ada beberapa hal, tentunya dalam pendidikan. Kita tentu akan mendorong kerjasama, terkait apa yang bisa mereka berikan kepada kita dan apa yang bisa kita berikan kepada mereka,” lanjut Sudirman.
“Saya tentu akan sering-sering mengundang mereka datang ke sini untuk melihat lebih jauh. Seperti proyek jalan yang akan menghubungkan beberapa daerah (Maminasata),” tegas Sudirman.
