25 C
Makassar
Friday, February 14, 2025
HomeDaerahIni Alasan Masjid Agung Syekh Yusuf Tiadakan Salat Jumat

Ini Alasan Masjid Agung Syekh Yusuf Tiadakan Salat Jumat

- Advertisement -

SUNGGUMINASA,SULSELEKSPRES.COM – Pasca dinyatakan adanya dua warga Sulawesi Selatan yang positif terinfeksi virus corona Covid-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel mengeluarkan surat imbauan agar untuk sementara meniadakan salat Jumat.

Olehnya Masjid Agung Syekh Yusuf sebagai salah satu masjid kebanggaan Kabupaten Gowa ikut mematuhi imbauan tersebut. Peniadaan salat jumat ini akan diberlakukan selama dua pekan.

“Tadi di Masjid Agung Syekh Yusuf telah diumumkan peniadaan shalat jumat,” kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Gowa Firdaus, Jumat (20/3/2020).

Pengumuman tersebut pun disampaikan salah satu pengurus Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Ustadz Hamzah Adam.

 

“Menindaklanjuti Fatma MUI sekaligus surat edaran Gubernur Sulsel, maka kami umumkan shalat jumat ditiadakan dan digantikan oleh shalat dzuhur. Kondisi ini akan berlangsung selama dua pekan,” ujarnya.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan juga meminta agar pelaksanaan shalat jumat untuk ditunda sementara. Hal ini dilakukan untuk menghindari perkumpulan banyak orang sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

“Kita semua pasti mau ke masjid melaksanakan kewajiban, tetapi ini ada kondisi yang tidak biasa sehingga MUI mengeluarkan imbauan. Untuk itu demi mengantisipasi dan menyelamatkan jiwa orang banyak, mari kita ikuti imbauan pemerintah dan MUI sampai situasi membaik,” harap Adnan.

Adnan menjelaskan bahwa permintaan penundaan juga seiring dengan keluarnya surat edaran Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dan MUI Sulawesi Selatan.

Dalam Surat Edaran tersebut disampaikan bahwa pelaksanaan shalat di masjid-masjid untuk sementara waktu ditiadakan selama dua minggu kedepan yaitu pada Jumat, 20 Maret dan 27 Maret 2020. Shalat jumat diganti dengan shalat dzuhur di rumah masing-masing.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img