MAKASSAR, SULSELEKSPRES COM – Lembaga Independen Pemantau Aparat Penyelenggara (Lentera) Pemilu menggelar deklarasi damai, bertema “Gerakan Pemantau Netralitas Aparat Penyelenggara Pemilihan Gubernur Sulsel 2018” di Fly Over, Jl. AP. Pettarani, pada Rabu (25/4/2018).
Koordinator Lentera Pemilu, Gunawan mengatakan, lembaga ini dibentuk khusus untuk memantau penyelenggara Pemilu agar bertindak netral di Pilkada, hal itu bukan tanpa alasan, kerap terjadi penyelenggara pemilu “selingkuh” dengan Paslon yang bertarung di pilkada, baik di level kabupaten/kota dan pilgub.
BACA:Â Lentera Pemilu Ajak Masyarakat Pantau dan Awasi Pilkada 2018
“Penyelenggara Pemilu seringkali bermain mata dengan paslon sehingga kualitas Pilkada tidak terjaga dengan baik,” terang Gunawan.
Gunawan membeberkan sedikit hasil pantauan lembaganya, sejak masa kampanye Pilkada Serentak 2018 dimulai. Menurut dia, sejumlah oknum penyelenggara Pemilu yang diduga berpihak pada kandidat tertentu dan terlibat aktif dalam mengampanyekan kandidat jagoannya.
Hanya saja kata dia, pihaknya belum bisa di publish orang-orangnya lantaran masih akan mendiskusikan apakah temuan ini ril atau patut untuk dilaporkan.
“Selama netralitas penyelenggar ini tidak diindahkan maka kami siap menjadi garda terdepan melawan persoalan ini,” ujarnya.
Dijelaskan pula, Lentera Pemilu sudah direspon positif di beberapa kabupaten/kota. Seperti di Jeneponto, Enrekang, Makassar dan lainnya.
“Dalam waktu dekat ini mereka juga akan segera deklarasi. Setelah itu kami akan mengundang beberapa perwakilan dari daerah-daerah untuk duduk bersama untuk menindaklanjuti hal-hal apa saja yang perlu ditindaklanjuti,” jelasnya.
“Kami juga berencana akan mengadakan pertemuan dengan Bawaslu dan KPU untuk memberi masukan agar jangan sampai penyelenggara Pemilu memecah belah persatuan,” tandasnya.
Penulis: Muhammad Adlan
