Ini Manfaat Puasa Dua Hari Sebelum Idul Adha

Masjid Terapung Makassar.(Int)

MAKASSAR – Bulan Dzulhijjah merupakan bulan di mana umat Islam menjalankan rukun Islam ke-5, bulan di mana umat Islam berkurban dengan hewan-hewan yang di tetapkan seperti domba, kambing, sapi, unta, kerbau, dan bulan di mana puasa di bulan itu sangat dianjurkan.

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim. Hal itu dilakukan agar kita dapat turut merasakan nikmatnya ibadah seperti yang dirasakan oleh para jamaah haji.

Adapun yang dimaksud dengan puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.

Dan puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf dipadang Arafah.

Namun, bagi jamaah haji sendiri haram hukumnya untuk berpuasa di hari Arafah, 9 Dzulhijjah.

Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW, ada beberapa keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arofah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji, diantaranya;

1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.

2. Sedangkan yang berpuasa di hari arafah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun lalu dan 1 tahun yang akan datang)

3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu: Allah akan memberi keberkahan pada umumnya; Allah akan menambah harta; Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya; Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu; Allah akan melipatgandakan amal dan ibadahnya; Allah akan memudahkan kematiannya; Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah; Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar; Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini; Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Keistimewaan di Bulan Dzulhijjah