PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – YLP2EM melalui program Inklusi-BaKTI menggelar pertemuan penguatan Kelompok Konstituen (KK) Srikandi Kelurahan Lapadde, Senin (22/4/2024).
Salah seorang penanggungjawab kegiatan dari YLP2EM, Suriyanti mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk penerimaan pengaduan, penyedian layanan komunitas, advokasi kebijakan dan partisipasi politik di Kota Parepare.
“Jadi tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok konstituen, dalam penanganan pengaduan tentang perlindungan sosial dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, (KtP/KtA)” katanya.
Suriyanti menjelaskan, selain itu, tujuannya lainnya yakni meningkatkan pemahaman Pendamping LBK dalam rujukan penanganan pengaduan kasus perlindungan sosial, dan penanganan KtP/KtA.
“Kami juga meningkatkan pemahaman pendamping dalam mendokumentasikan penanganan pengaduan kasus perlidungan sosial dan Penanganan KtP/KtA, dan meningkatkan pemahaman dalam partisipasi kelompok rentan, dalam kegiatan politik dan akses perencanaan pembangunan,” jelasnya.
Suriyanti mengungkapkan, setelah kegiatan dilaksanakan, beberapa output yang diharapkan yaitu meningkatnya pengetahuan, dan ketrampilan kelompok konstituen dalam penanganan pengaduan tentang perlindungan sosial, dan penanganan KtP/KtA.
“Meningkatnya pemahaman Pendamping LBK dalam rujukan penanganan pengaduan kasus perlinsos dan penanganan KtP/KtA. Meningkatnya pemahaman pendamping dalam mendokumentasikan penanganan pengaduan kasus perlindungan sosial dan penanganan KtP/KtA, serta meningkatnya pemahaman dalam partisipasi kelompok,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, YLP2EM sebagai mitra Yayasan BaKTI dalam Program Inklusi akan memperkuat kelompok rentan, dan marginal melalui Kelembagaan Kelompok Konstituen di daerah.
Penguatan kelembangaan Kelompok Konstituen dalam bentuk kegiatan penguatan Kelompok Konstituen, untuk penerimaan pengaduan dan penyediaan layanan komunitas, advokasi kebijakan dan partisipasi politik di Kota Parepare.
