GOWA, SULSELEKSPRES.COM — Inovasi Program Puskesmas Berbasis Riset Kesehatan (Barista) menjadi inovasi unggulan di Kecamatan Patalassang. Inovasi yang dilakukan bekerjasama dengan Puskesmas Desa Pacellekang ini menyuguhkan demo pembuatan es krim dan yogurt berbahan dasar daun kelor dihadapan Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa di Desa Pacellekang, Kecamatan Pattalassang, Jum’at (5/5/2023).
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Patalassang, Sesa Baharuddin mengatakan, inovasi Puskesmas Barista ini memberikan pelatihan-pelatihan kepada para Kader PKK dan Kader Posyandu untuk pembuatan es krim daun kelor dan yogurt daun kelor, yang mana takaran gizi yang dibutuhkan oleh bayi atau Balita yang terindikasi atau mengalami stunting.
“Kami dibantu dari Puskesmas Paccelekang dan Puskesmas Pattallassang dengan inovasi Puskesmas Berbasis Riset dan Kesehatan (Barista). Kami memberikan pelatihan kepada para Kader PKK dan Kader Posyandu untuk paham dan menguasai pembuatan es krim dan yogurt berbahan daun kelor itu,” kata Sesa.
Bukan tanpa alasan, jajaran TP PKK Kecamatan bersama Puskesmas Pacellekang dan Puskesmas Pattallassang memilih daun kelor sebagai bahan utama pembuatan es krim dan juga yogurt.
“Jadi kami mengambil es krim dari daun kelor karena es krim ini sangat digemari oleh anak-anak, sehingga dengan olahan es krim maupun yogurt ini kebutuhan gizi bisa terserap oleh Balita yang terindikasi stunting,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf mengapresiasi inovasi Puskesmas Barista tersebut karena olahan es krim dari daun kelor cukup unik dan dari komposisi yang ada, semua nutrisinya terpenuhi sehingga sangat baik untuk pertumbuhan Balita.
“Kami mengapresiasi inovasi ini, cukup unik dan komposisinya lengkap, rasanya dan teksturnya juga enak,” ujar Mussadiyah.
Kedepan dirinya berharap supaya semua desa/kelurahan terkhususnya di Kecamatan Pattallassang ini bisa mencontoh inovasi es krim dan yogurt dari daun kelor ini.
“Kami berharap inovasi ini bisa di tiru oleh desa yang ada di Kecamatan Patalassang,” kata istri Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni yang memimpin langsung Tim SMEP TP PKK Kabupaten Gowa.
Untuk keseluruhan kata Mussadiyah, Kecamatan Pattallassang pada umumnya cukup bagus, sudah ada inovasinya. Tetapi masih ada hal yang harus dibenahi, dalam supervisi ini kami mengevaluasi terkait 10 program PKK, sejauh mana capaiannya untuk tolak ukur capaian SMEP di tahun berikutnya.(AF)