MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pada kegiatan Zikir Akbar dan Doa bersama di Rumah Kita beberapa waktu lalu, mantan Bupati Gowa dua periode ini menyebut jika firasatnya akan head to head dengan Nurdin Abdullah.
Firasat Ichsan seolah menjadi kenyataan, mengingat belakangan Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto resmi ditahan KPK perihal keterlibatannya atas dugaan kasus korupsi e-KTP.
Kasus Setnov disusul dengan desakan kader Golkar untuk melakukan Munaslub, bahkan tidak sedikit meminta Nurdin Halid untuk mejadi pelasana tugas (Plt).
Sementara, Nurdin Halid yang juga telah mempersiapkan diri bertarung di Pilgub terpaksa diperhadapkan pada dua pilihan. Apakah tetap bertarung di Pilgub Sulsel atau mempertahankan keutuhan partai. Lantas inikah yang menjadi firasat Ichsan ?
Terkait dengan hal tersebut Ichsan mengaku bahwa prediksi nya beberapa waktu ada dua, kenapa ada dua? Karena ada kemungkinan dalam proyeksi terhadap seluruh hasil survei itu tambah banyak calon, tambah memberikan peluang kepadanya untuk memenangkan Pilgub.
“Kalau itu terjadi, kemungkinan ada penggabungan dalam menit-menit terakhir,” ungkap Ichsan di Hotel Clarion, Jln AP Pettarani, Makassar, Senin (20/11/2017) malam.
“Saya punya perhitungan itu melalui firasat, jadi tidak ada kaitanya menghitung Setnov masuk penjara. Apalagi kalau Pak Novanto tabrak tiang listrik, itu tidak ada,” lanjutnya.