28 C
Makassar
Wednesday, June 26, 2024
HomeMetropolisJelang Nataru, Harga Sembako Belum Stabil

Jelang Nataru, Harga Sembako Belum Stabil

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jelang momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga komoditas pangan di kota Makassar belum kunjung stabil. Bahkan, pada barang-barang tertentu justru mengalami kenaikan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Sri Sulsilawati, saat ditemui awak media di Gedung Balaikota Makassar, jalan Ahmad Yani, Senin (7/12/2020).

Menurut Sri, fluktuasi harga terus terjadi. Hal ini dipicu oleh pandemi Covid-19 yang belum mereda, juga berdampak pada permintaan sejumlah komoditas.

“Karena kan kita mendekati tahun baru. Hari Natal ini yang agak fluktuatif, tetapi dalam kondisi aman. Masih ada surplus juga,” ujar Sri.

Salah satu barang yang mengalami penurunan harga adalah Gula Pasir. Memurut Sri, harganya cenderung turun kembali, setelah sempat mengalami kenaikan.

“Sekarang harganya Rp 12.500, yang sebelumnya Rp 16.000. Tanggal (20/11/2020), dia turun 12.500. Kan pernah naik 16 Ribu. Sekarang sudah tetap mi lagi berapa hari. Normal saat ini,” jelas Sri.

Di sisi lain, harga pangan seperti Bawang Merah dan Bawang Putih masih belum stabil. Pasalnya, permintaannya justru semakin meningkat.

“Cuma yang baru sekarang agak fluktuatif ini bawang merah sama bawang putih, termasuk cabai kering, cabai rawit, daging ayam. Yang stabil itu beras kepala, daging sapi, ikan bandeng, minyak goreng, terigu,” lanjutnya.

Meski begitu, Sri memastikan bahwa fluktuasi tidak akan berlangsung lama. Hal ini dipengaruhi oleh seiring suplai yang nantinya bakal bertambah

“Pada umumnya satu dua barang ji yang naik. Itupun langsung normal lagi karena ketika ini masuk stok,” tutup Sri.

Dengan begitu, masyarakat diharapkan tidak cemas dalam menghadapi kondisi harga sembako ini. Sebab, dalam waktu dekat bakal stabil kembali. Selain itu, kelangkaan juga diprediksi bakal menurun.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img