31 C
Makassar
Monday, May 5, 2025
HomePolitikJelang Pileg 2019, Golkar Sulsel Rekrut Saksi Multitasking

Jelang Pileg 2019, Golkar Sulsel Rekrut Saksi Multitasking

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – DPD I Golkar Sulsel menyiapkan saksi multitasking atau bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Saksi Golkar pada Pemilu 17 April 2019 mendatang, tidak hanya dituntut untuk mencatat perolehan suara saja, tapi ada beberapa tuntuttan pekerjaan lainnya.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Pileg Golkar Sulsel, Syamsu Rizal.MI. Dia menjelaskan, saat ini telah melakukan Treaning of Trainer (TOT) saksi se Indonesia di Jakarta, dan ada beberapa kualifikasi untuk saksi Golkar. Saksi juga bisa diendorse dari pengurus partai dan memungkinkan diendorse dari Caleg Golkar.

BACA: Golkar Makassar Target 50 Persen Perempuan Terpilih di Pileg 2019

“Jadi kualifikasi dan mekanisme yang kita susun. Orangnya, endoresenya itu dari DPD dari DPD II atau dari mana saja. Dari Calegpun memungkinkan, tetapi harus memenuhi kualifikasi itu dan sepakat menandatangani kesepakatan untuk tidak hanya pada Caleg tertentu. Jadi tetap ada parameter dan kualifikasinya,” kata Deng Ical, sapaan Syamsu Rizal, Senin (4/2/2019).

Dia mengatakan, bagi saksi yang direkomendasikan oleh Caleg, bisa saja memilih Caleg tertentu di biliki suara, namun bertanggung jawab untuk mengkampanyekan partai dan semua Caleg Golkar.

BACA: Airlangga Optimis Golkar Sulsel Capai Target 7 Kursi DPR RI

“Dia mesti mengkampanyekan partai, boleh saja di dalam bilik dia memilih, karena tidak mungkin bisa dilihat. Tapi dia tidak boleh hanya mengkampanyekan satu Caleg,” tuturnya.

Tidak hanya itu saja, saksi Golkar juga dituntut untuk paham penggunaan informasi tekhnologi (Ite). Hal ini dilakukan untuk mengimput data hutungan cepat Golkar. Selain itu, memiliki kemampuan kampanye yang mumpuni.

“Mengerti Ite, dan bisa berkampanye. Satu yang sudah siapkan sekarang. Sementara kita verifikasi ini. Setelah itu kita lakukan road show rekruitmen dan pelatihan,” katanya.

Penulis: Muhammad Adlan
spot_img
spot_img

Headline

spot_img