MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin menyampaikan, kehadiran kejuaraan internasional tahunan ini menjadi pemantik untuk menghidupkan kompetisi olahraga aquatic yang mengalami penurunan.
“Tadi sudah disampaikan bahwa di Indonesia kejuaraan jetski sangat menurun. Alhamdulillaah dihidupkan jadi event tahunan masih tetap terlaksana,” ungkap Achmad Hendra Hakamuddin, di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sabtu (13/10/2018).
Lebih lanjut, Achmad Hendra menyebutkan, pihak Pemerintah Kota Makassar telah berkomitmen untuk menghidupkan olahraga ini. Rencananya tetap bakal digelar tahun depan.
Diketahui, ada sekitar 40 jetski rider yang berkompetisi di kejuaraan ini. Selain rider Indonesia, ada juga berasal dari berbagai negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia dan Brunai Darussalam.
“Memang dari segi kuantitas peserta menurun dibanding. Tapi kalau jumlah negara yang berpartisipasi tahun ini bertambah,” pungkasnya.
Jetski Menurut Wali Kota Makassar
Terpisah, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengaku, di event international tahunan Makassar ini begitu lengkap, baik dari segi hiburan, budaya, musik, folora dan fauna, kuliner, kesenian, dan juga olahraga.
Festival F8 terdiri dari 8 ragam kegiatan, yaitu Fashion, Food & Fruit, Fusion Music, Fiction Writer, Folk, Flora & Fauna, Fine Art dan Film. Akan tetapi di luar itu, juga terdapat berbagai atraksi spektakuler, seperti pertunjukan aerobatik pesawat sukhoi, pelontaran pana api, atraksi paramotor, dan flyboard.
Salah satu yang tak kalah memukau pengunjung adalah, di saat bersamaan juga diadakan Tournament International Jetski Wali Kota Cup 2018 di Anjungan Pantai Losari, Sabtu, (13/10/2018).
“Ini merupakan event tahunan kita dan diselenggarakan tepat pada pelaksanaan F8. Selain sebagai pengembangan olahraga jetski di Indonesia, terkhusus di Makassar, harapannya kejuaraan ini juga menjadi daya pikat dan menjadi tontonan menarik bagi pengunjung F8,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada Jetsky Walikota Cup 2017 lalu diikuti empat negara Asia Tenggara, seperti Indonesia sebagai tuan rumah, Brunai Darussalam, Thailand dan Malaysia.



