25 C
Makassar
Sunday, March 16, 2025
HomeHeadlineJK Dinilai Tak Penuh Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres

JK Dinilai Tak Penuh Dukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Penolakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi ketua tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) dinilai sebagai sikap politik jelas dukungan JK di Pilpres 2019.

Meskipun tetap bergabung sebagai dewan penasehat, hal itu dianggap tetap tak bisa menjadi ukuran. JK disebut hanya memberikan penghargaan sehingga menerima tawaran tersebut.

“Belum tentu juga (mendukung penuh), (JK) hanya menghargai saja,” kata Ketua Demokrat Sulsel, Ni’matullah usai pertemuan parpol koalisi Prabowo-Sandi di Hotel Four Point By Serathon, Makassar, Rabu (15/8/2018).

BACA JUGA: 
Pertemuan Sandiaga Uno di Makassar Digelar di Hotel Milik Keluarga JK
Parpol Koalisi di Sulsel Angkat Bicara Soal JK Jadi Ketua Jokowi-Ma’ruf
Demokrat Ragukan JK Sanggup Bantu Menangkan Jokowi-Ma’ruf

Sikap JK yang dianggap tidak penuh ini diyakini akan berdampak pada raihan suara Jokowi-Ma’ruf di Sulsel.

Kendatipin sosok JK diakui sebagai tokoh dengan nama besar di Sulsel. Dukungan masyarakat Sulsel terhadap Jokowi disebut akan berbeda jika JK sebagai wakil dan JK hanya sebagai bagian dari tim.

Ni’matullah Erbe menilai, kondisi sekarang berbeda dengan Pilpres di periode sebelumnya. Bergabungnya JK di kubu Jokowi, belum tentu mampu mengulang kemenangan mutlak di Sulsel seperti pada Pilpres lalu.

“Kau jangan lupa, dulu itu jokowi pasangannya JK sekarang ini kan beda situasinya. Kan beda juga masyarakat kalau bukan JK yang langsung calon,” katanya.

Diketahui, dalam pertemuan lima partai koalisi tersebut di dihadiri oleh Ketua DPD Gerindra Sulsel Idris Manggabarani, Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah, Ketua DPW PKS Sulsel Surya Darma, Wakil Ketua PAN Sulsel Yusran Paris, serta Ketua Partai Berkarya Sulsel Patabai Pabokori, serta beberapa elit parpol lainnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img